Manado (ANTARA) - Sebanyak 82.275 warga telah melakukan tes cepat berdasarkan data Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut), Selasa.

"Hari ini tes cepat dilakukan terhadap 291 orang, sebanyak 71 orang di antaranya hasilnya reaktif sehingga secara keseluruhan jumlah sampel reaktif sebanyak 7.110 orang," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado.

Dia menambahkan, di hari yang sama juga dikirimkan sampel swab laboratorium Biomolekuler Unsrat sebanyak 477 sampel, ke Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado sebanyak 159 sampel dan BTKL-PP Mapanget sebanyak 297 sampel.

Dia menambahkan, selang delapan bulan pandemi COVID-19 masyarakat juga masih memanfaatkan kanal-kanal informasi yang disediakan satuan tugas.

Semisal berkonsultasi melalui telpon (20 orang), percakapan (18 orang), kunjungan posko kesehatan (27 orang) serta konseling kesehatan mental (dua orang).

Tercatat ada sebanyak 116 kasus suspek dan 18 probable dirawat di rumah sakit, sementara suspek yang melaksanakan isolasi mandiri sebanyak 154 orang.

Selanjutnya, jumlah suspek yang digugurkan statusnya (discarded), karena hasil pemeriksaan swabnya telah dua kali negatif sebanyak 1503 orang (bertambah 26 orang).

Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut mengumumkan sebanyak 47 kasus baru yang bertambah hari ini, sehingga total terkonfirmasi telah mencapai 6.471 orang.

Sementara pasien yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 5.191 orang atau sebesar 80,22 persen.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024