Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) mempercayakan pengelolaan Rekening Umum Kas Daerah (RKUD) kepada PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG).
"Komitmen ini langsung kami tandatangani Mou," kata Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, di Manado, Sabtu.
Dirut BSG Jeffry AM Dendeng mengatakan pihaknya berterima kasih atas kepercayaan tersebut, ini merupakan kebanggaan sekaligus tantangan.
"Menjawab kepercayaan ini kami komitmen memberi pelayanan terbaik ke pemkab maupun masyarakat Bolmong," ujar Dendeng.
Katanya, bila ada hal yang kurang berkenan, ada ketidaksesuaian di lapangan, kiranya bisa disampaikan.
"Kami segera memperbaikinya," katanya.
Katanya, PKS itu bertujuan membawa manfaat bagi dua pihak. Khususnya bagi masyarakat Bolmong.
Terkait itu, BSG memaparkan layanan Kasda Online yang bisa diandalkan Pemkab Bolmong untuk mengelola APBD.
"Ini merupakan cash management system yang memberi kemudahan pengelolaan transaksi keuangan," kata Dendeng.
Kasda Online juga merupakan wujud dukungan BSG terhadap Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Di sisi lain, BSG tengah mempersiapkan Laku Pandai di kabupaten kota untuk mendorong literasi keuangan. Layanan perbankan tanpa kantor ini akan diterapkan pertama kali di Bolmong.
"Kita tengah menanti izin OJK. Jika sudah keluar, Bolmong akan jadi pilot project sehingga bisa menjadi solusi atas keterbatasan akibat kondisi geografis," ujar Dendeng.
"Komitmen ini langsung kami tandatangani Mou," kata Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, di Manado, Sabtu.
Dirut BSG Jeffry AM Dendeng mengatakan pihaknya berterima kasih atas kepercayaan tersebut, ini merupakan kebanggaan sekaligus tantangan.
"Menjawab kepercayaan ini kami komitmen memberi pelayanan terbaik ke pemkab maupun masyarakat Bolmong," ujar Dendeng.
Katanya, bila ada hal yang kurang berkenan, ada ketidaksesuaian di lapangan, kiranya bisa disampaikan.
"Kami segera memperbaikinya," katanya.
Katanya, PKS itu bertujuan membawa manfaat bagi dua pihak. Khususnya bagi masyarakat Bolmong.
Terkait itu, BSG memaparkan layanan Kasda Online yang bisa diandalkan Pemkab Bolmong untuk mengelola APBD.
"Ini merupakan cash management system yang memberi kemudahan pengelolaan transaksi keuangan," kata Dendeng.
Kasda Online juga merupakan wujud dukungan BSG terhadap Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Di sisi lain, BSG tengah mempersiapkan Laku Pandai di kabupaten kota untuk mendorong literasi keuangan. Layanan perbankan tanpa kantor ini akan diterapkan pertama kali di Bolmong.
"Kita tengah menanti izin OJK. Jika sudah keluar, Bolmong akan jadi pilot project sehingga bisa menjadi solusi atas keterbatasan akibat kondisi geografis," ujar Dendeng.