Manado (ANTARA) - KPU Kota Manado, Sabtu, menggelar simulasi pemungutan suara di lapangan Bantik, Malalayang, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. 

"Simulasi dilaksanakan selama lima jam, dimana seluruh petugas KPPS mengenakan alat pelindung diri standar, demikian juga dengan pemilih," kata Ketua KPU Manado, Jusuf Wowor, di Manado, Sabtu. 

Dia mengatakan, pelaksanaan simulasi tersebut sebagai salah satu cara sosialisasi kepada masyarakat tentang sehingga tidak takut datang ke TPS pada hari H pemungutan suara. 

Sementara Koordinator Divisi Teknis penyelenggaraan Pemilihan KPU Manado, Syahrul Setiawan, mengatakan, seperti itulah nantinya pemungutan suara dilaksanakan pada 9 Desember. 

Simulasi tersebut katanya, melibatkan 200 warga di Malalayang Satu, termasuk seorang penyandang difabel yang menggunakan kursi roda. 

"Warga datang diatur waktunya oleh KPPS berdasarkan jam yang dituliskan di surat undangan, dan yang menunggu terbatas di bangsal tunggu, supaya protokol kesehatan benar-benar diterapkan, dan tidak ada pelanggaran," katanya. 

Terutama kata Syahrul, warga yang datang menggunakan hak pilihnya wajib mengenakan masker, membawa alat tulis sendiri, dan harus cuci tangan ketika masuk dan keluar. 

Sedangkan untuk pemilih yang membutuhkan bantuan, juga disediakan petugas khusus untuk itu, dan hal tersebut diharapkan akan berlangsung sama pada 9 Desember nanti. ***

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024