Manado (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Manado, Sulut, menerapkan strategi jemput bola guna meningkatkan kepesertaan saat pandemi COVID-19. 

"Situasi pandemi saat ini, membuat kami harus menjemput bola, dengan melakukan sosialisasi dan edukasi hingga ke kabupaten dan kota, sehingga semua pekerja bisa mendapatkan perlindungan," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Manado, Hendrayanto di Manado, Sabtu.

Dia mengatakan dalam melakukan sosialisasi dan edukasi tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Penerapan protokol kesehatan penting dilakukan sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona," katanya.

Hendrayanto mengatakan selain mengirim surat ke semua perusahaan, juga pertemuan secara virtual.

"Dalam sosialisasi ini, manfaat bagi peserta terus ditekankan," jelasnya.

Dia menjelaskan, pihaknya akan berupaya memberikan perlindungan jaminan sosial kepada semua pekerja baik penerima upah (PU) maupun Bukan Penerima Upah (BPU).

BPJAMSOSTEK terus menjalankan amanat undang-undang dalam memberikan jaminan sosial bagi pekerja.

Apalagi, katanya, dengan kondisi ini, para pekerja baik formal maupun informal harus mendapatkan perlindungan jaminan sosial, sehingga jika terjadi sesuatu bisa mendapatkan keringanan.

Manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan telah dinaikkan hingga 75 persen, agar manfaatnya lebih besar didapat oleh pekerja.

"Juga ada diskon iuran hingga 99 persen bagi peserta hingga awal tahun depan," katanya.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024