Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Provinsi Sulawesi Utara memperkenalkan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 kepada pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Pemerintah kabupaten wajibkan penerapan protokol kesehatan untuk diperkenalkan serta diajarkan kepada peserta didik anak-anak usia dini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara David Lalandos di Ratahan, Rabu.
Menurut dia, setiap guru PAUD diwajibkan secara aktif mengajarkan muridnya agar melaksanakan protokol kesehatan.
"Para guru PAUD harus berperan aktif untuk memperkenalkan sejak dini kepada anak-anak tentang protokol kesehatan," kata dia.
Pengenalan protokol kesehatan kata dia, sangat penting bagi anak-anak, karena mempunyai resiko untuk terinfeksi virus yang belum ada vaksinnya tersebut.
"Anak-anak sangat rentan jika terpapar COVID-19. Jika tidak diberikan perhatian secara baik, mereka juga dengan muda bisa terinfeksi virus ini," kata dia.
Kondisi pandemi seperti saat ini kata dia, harus dihadapi dengan memperkenalkan penerapan protokol kesehatan bagi anak-anak.
Kepala Dinas Pendidikan Ascke Benu memastikan, setiap guru PAUD diberikan pembekalan terkait penerapan protokol kesehatan bagi anak-anak.
"Kami akan memberi pembekalan kepada mereka. Tentunya untuk bahan atau materi akan dibicarakan bersama dengan dinas kesehatan," kata dia.
Menurut Ascke, keselamatan para siswa akan menjadi perhatian utama pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara di tengah pandemi COVID-19.
"Pemerintah kabupaten wajibkan penerapan protokol kesehatan untuk diperkenalkan serta diajarkan kepada peserta didik anak-anak usia dini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara David Lalandos di Ratahan, Rabu.
Menurut dia, setiap guru PAUD diwajibkan secara aktif mengajarkan muridnya agar melaksanakan protokol kesehatan.
"Para guru PAUD harus berperan aktif untuk memperkenalkan sejak dini kepada anak-anak tentang protokol kesehatan," kata dia.
Pengenalan protokol kesehatan kata dia, sangat penting bagi anak-anak, karena mempunyai resiko untuk terinfeksi virus yang belum ada vaksinnya tersebut.
"Anak-anak sangat rentan jika terpapar COVID-19. Jika tidak diberikan perhatian secara baik, mereka juga dengan muda bisa terinfeksi virus ini," kata dia.
Kondisi pandemi seperti saat ini kata dia, harus dihadapi dengan memperkenalkan penerapan protokol kesehatan bagi anak-anak.
Kepala Dinas Pendidikan Ascke Benu memastikan, setiap guru PAUD diberikan pembekalan terkait penerapan protokol kesehatan bagi anak-anak.
"Kami akan memberi pembekalan kepada mereka. Tentunya untuk bahan atau materi akan dibicarakan bersama dengan dinas kesehatan," kata dia.
Menurut Ascke, keselamatan para siswa akan menjadi perhatian utama pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara di tengah pandemi COVID-19.