Minahasa Tenggara (ANTARA) - Kapolres Minahasa Tenggara, AKBP Rudi Hartono memastikan seluruh personil Polri akan menjaga netralitas pada saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

"Sebagai anggota Polri, sebagai aparat keamanan sudah seharusnya tidak masuk dalam politik praktis. Dan saya pastikan seluruh anggota Polri di Minahasa Tenggara akan bersikap netral," kata Rudi di Ratahan.

Lebih lanjut, untuk memastikan posisi Polri berada dalam perhelatan pesta demokrasi khusus pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara, pihak Polres melaksanakan penandatanganan deklarasi netralitas, bersama dengan KPU dan Bawaslu.

"Ini sebagai komitmen kami, untuk tetap menjaga netralitas pada pelaksanaan Pilkada ini, khususnya di Polres Minahasa Tenggara," ujarnya.

Dia menambahkan, sebagai anggota Polri dituntut bekerja secara profesional, khususnya pengamanan Pilkada serentak yang nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020.

Selain itu, Rudi mengharapkan kepada seluruh masyarakat, agar bisa mendukung tugas Polri dalam rangka kegiatan pengamanan setiap tahapan Pilkada di Minahasa Tenggara.

"Saya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat bisa mendukung tugas dari Polri, dukungan tersebut baik itu lewat petugas Linmas yang nantinya bertugas di TPS maupun seluruh stakeholder," katanya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggal.

Adapun yang hadir dalam deklarasi tersebut diantaranya, Wakapolres Kompol Steven Simbar, Kabag Ops Polres M. Sambodeside, Kabag Sumda Kompol Leo Y.
Patanduk,  Kabag Ren Kompol Vanny Sumampouw, serta sejumlah perwira Polres Minahasa Tenggara, Kapolsek, dan Ketia KPU Minahasa Tenggara Wolter Dotulong, Ketua Bawaslu Minahasa Tenggara Jobby Longkutoy.***2***
 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda

Copyright © ANTARA 2024