Manado (ANTARA) - Pjs Walikota Bitung Edison Humiang meningkatkan kualitas pekerja di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sehingga semakin bermutu dan mampu bersaing dengan daerah lain.
"Meningkatkan kualitas penampilan sikap dan komunikasi sebagai calon pekerja, jangan ikut atau memakai cara-cara yang tidak selaras nilai keindahan yang berlaku," kata Edison, saat menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan Softskill Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap IV, di Bitung, Rabu.
Dia mengatakan meski dalam pandangan pribadi benar tapi belum tentu ke orang lain benar. Perhatikan tata krama situasi dan jenis atau lokasi acara,” kata Edison.
Prinsipnya kata dia, berpenampilan menarik, sikap yang baik akan timbulkan kesan yang baik pula, karena penampilan fisik menurutnya, memegang peranan penting dan harus diperhatikan, khususnya bagi calon pekerja.
“Khusus kepada wanita terkait cara duduk di hadapan pimpinan, jangan sampai salah duduk. Juga cara berbicara, jangan sementara makan dengan pimpinan lalu berbicara,” katanya.
Hal-hal kecil, katanya, tapi harus diperhatikan seperti cara jalan, ekspresi bahasa tubuh, ketika memandang mata jangan liar. Cara menyapa atau panggil seseorang di lingkungan pekerjaan apalagi terhadap pimpinan, sebagai karyawan atau pekerja pasti akan diliat atau dinilai pimpinan,” jelanya.
Dia mengatakan, dalam bekerja harus juga diperhatikan terkait keterampilan atas pekerjaan yang diberikan, perhatikan waktu dan tempat. Juga soal kesehatan, kata dia, harus dijaga agar sehat dan penampilan dalam bekerja prima.
“Sebagai pekerja atau karyawan harus optimis dalam pandangan hidup, jangan apatis hingga harus punya target. Atur dan benahi tata kehidupan dengan baik, agar apa yang di rencanakan dan di cita-citakan bisa di raih,” katanya.
Tak lupa juga mantan Sekda Kota Bitung ini mengingatkan soal tata busana, yang sering dianggap bagus tetapi belum tentu bagus untuk orang lain. Berbusana tepat akan timbulkan kesan positif.
“Sikap menarik santun, jujur, sopan, sikap yang baik jadi kunci sukses dalam bekerja dan bemasyarakat. Akan dipandang penting dimanapun ada pergi dan berada,” katanya.
"Meningkatkan kualitas penampilan sikap dan komunikasi sebagai calon pekerja, jangan ikut atau memakai cara-cara yang tidak selaras nilai keindahan yang berlaku," kata Edison, saat menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan Softskill Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap IV, di Bitung, Rabu.
Dia mengatakan meski dalam pandangan pribadi benar tapi belum tentu ke orang lain benar. Perhatikan tata krama situasi dan jenis atau lokasi acara,” kata Edison.
Prinsipnya kata dia, berpenampilan menarik, sikap yang baik akan timbulkan kesan yang baik pula, karena penampilan fisik menurutnya, memegang peranan penting dan harus diperhatikan, khususnya bagi calon pekerja.
“Khusus kepada wanita terkait cara duduk di hadapan pimpinan, jangan sampai salah duduk. Juga cara berbicara, jangan sementara makan dengan pimpinan lalu berbicara,” katanya.
Hal-hal kecil, katanya, tapi harus diperhatikan seperti cara jalan, ekspresi bahasa tubuh, ketika memandang mata jangan liar. Cara menyapa atau panggil seseorang di lingkungan pekerjaan apalagi terhadap pimpinan, sebagai karyawan atau pekerja pasti akan diliat atau dinilai pimpinan,” jelanya.
Dia mengatakan, dalam bekerja harus juga diperhatikan terkait keterampilan atas pekerjaan yang diberikan, perhatikan waktu dan tempat. Juga soal kesehatan, kata dia, harus dijaga agar sehat dan penampilan dalam bekerja prima.
“Sebagai pekerja atau karyawan harus optimis dalam pandangan hidup, jangan apatis hingga harus punya target. Atur dan benahi tata kehidupan dengan baik, agar apa yang di rencanakan dan di cita-citakan bisa di raih,” katanya.
Tak lupa juga mantan Sekda Kota Bitung ini mengingatkan soal tata busana, yang sering dianggap bagus tetapi belum tentu bagus untuk orang lain. Berbusana tepat akan timbulkan kesan positif.
“Sikap menarik santun, jujur, sopan, sikap yang baik jadi kunci sukses dalam bekerja dan bemasyarakat. Akan dipandang penting dimanapun ada pergi dan berada,” katanya.