Manado (ANTARA) - Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), George IMP Manurung optimistis pembangunan tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara, mendorong peningkatan konektivitas wilayah.

"Tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing investasi daerah," sebut George di Manado, Jumat.

Secara keseluruhan, total panjang jalan tol Manado-Bitung adalah 39 kilometer yang dibangun dengan konsep Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Jalan tol ini terdiri dari dua seksi, yaitu seksi I Manado-Airmadidi sepanjang (14 kilometer) yang dibangun pemerintah dan seksi II Airmadidi-Bitung (25 kilometer) yang dibangun PT JMB.

Jalan tol pertama di Sulawesi Utara yang dibangun sejak tahun 2017 itu memiliki total investasi sebesar Rp4,95 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.

Nantinya jika terhubung secara penuh, jalan tol ini akan terintegrasi serta mempermudah akses menuju Pelabuhan Internasional Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung hingga sebagai pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Bitung-Likupang.

George mengatakan, penerapan tarif sudah mulai dilakukan sejak pukul 00.00 WITA hari ini, setelah sebulan digratiskan pascadiresmikan Presiden Joko Widodo.

Tarif yang dikenakan sebesar Rp1.111 per kilometer, untuk pengguna jalan golongan I (kendaraan pribadi), tarif terjauh jika masuk dari Gerbang Tol (GT) Manado dan keluar di GT Danowudu atau sebaliknya, dikenakan tarif sebesar Rp29.500.

Sementara untuk jarak terdekat, masuk dari GT Manado keluar di GT Airmadidi atau sebaliknya, dikenakan tarif sebesar Rp12.000.

"Kami terus melakukan sosialisasi tentang penerapan tarif baru ini serta keselamatan berlalu lintas di jalan tol," sebutnya.

Paling penting, kata George mengingatkan, pengguna jalan tol harus memastikan saldo cukup saat akan memasuki gerbang tol.

Apabila saldo tidak mencukupi, PT JMB juga menyediakan gerai 'top up', namun ada baiknya saldo disiapkan atau dipastikan sebelum melakukan perjalanan.

PT JMB juga menyediakan fasilitas pendukung bila pengguna mengalami kendala saat berada di jalan tol.

"Kami menyediakan tiga unit kendaraan derek, satu ambulans, satu kendaraan resque, lima kendaraan patroli serta dua kendaraan PJR," ujarnya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024