Manado (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen mengatakan ekonomi daerah berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu masih tumbuh positif sebesar 0,38 persen selama semester pertama meski di tengah pandemi COVID-19.

"COVID-19 membawa dampak yang sangat besar terhadap perekonomian bangsa, termasuk di daerah kita," sebut Silangen pada Musyawarah Provinsi VII Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Sulut di Manado, Selasa.

Sebelumnya, kata dia, sejak tahun 2016 sampai tahun 2019 pertumbuhan ekonomi provinsi ujung utara Sulawesi itu selalu berada pada angka rata-rata 6,0 persen, angka itu berada di atas rata-rata nasional.

Namun, semenjak pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi di Sulut mengalami perlambatan.

Pada triwulan I masih positif yakni 4,27 persen, namun pada triwulan II mengalami kontraksi sebesar 3,89 persen, tetapi masih lebih rendah dari kontraksi pertumbuhan ekonomi nasional.

Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi triwulan I dan triwulan II (Semester I) masih bertumbuh positif yakni sebesar 0,38 persen.

“Ini juga karena kontribusi besar yang ditunjukkan oleh para pelaku usaha di Sulut saat menghadapi pandemi COVID-19 lebih khusus juga yang ditunjukkan oleh KADIN Sulut,” ujarnya.

Silangen juga mengajak semua pihak bersyukur karena Provinsi Sulut dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 triliun melalui Bank SulutGo.

“Kita mendapat kucuran dana Rp1 triliun dari pemerintah pusat untuk menggerakkan ekonomi produktif yang ada di Provinsi Sulut, melalui pinjaman lunak kepada Bank SulutGo. Saya kira ini juga akan bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha termasuk pelaku usaha yang tergabung dalam kepengurusan dan anggota KADIN Sulut,” terangnya.

Pemerintah, lanjut Silangen sangat mengapresiasi kiprah dan responsivitas KADIN ikut mensiasati dampak COVID-19, serta terus bersinergi dengan segenap komponen pembangunan memulihkan ekonomi daerah, dan mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional. 
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024