Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara gencar melakukan sosialisasi penggunaan masker bagi warga Kota Manado guna mencegah penularan COVID-19, sebut.
"Hal ini (penggunaan masker, red.) sejalan dengan imbauan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang mengharuskan penggunaan masker saat berada di luar rumah untuk mencegah penularan COVID-19," kata Penjabat Gubernur Sulut Agus Fatoni saat membagikan masker mulai dari Kelurahan Komo hingga Kairagi di Manado, Jumat.
Pelaksanaan kegiatan itu, katanya, agar masyarakat Sulut mematuhi dan disiplin menggunakan masker sesuai protokol kesehatan.
“Bukan hanya sosialisasi dan edukasi tetapi juga kita memberikan atau membagikan masker kepada masyarakat,” katanya.
Kepala Balitbang Kemendagri itu, mengharapkan masker bukan hanya dibagi dan diterima, tetapi juga digunakan warga dalam berbagai aktivitas di luar rumah.
"Kami juga terus mengimbau masyarakat tetap menerapkan 4M, yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” katanya.
Pria kelahiran Lampung itu,mengatakan Pemprov Sulut juga dalam waktu dekat ini akan mencanangkan "Gerakan Sulut Bermasker" agar masyarakat dapat membudayakan penggunaan masker dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Jadikan penggunaan masker itu sebagai budaya atau kebiasaan bukan sesuatu paksaan dalam memutus mata rantai penularan COVID-19,” katanya.
Fatoni juga berharap dengan penerapan protokol kesehatan, sektor ekonomi bisa tetap bergerak, sedangkan penularan COVID-19 juga teratasi.
"Hal ini (penggunaan masker, red.) sejalan dengan imbauan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang mengharuskan penggunaan masker saat berada di luar rumah untuk mencegah penularan COVID-19," kata Penjabat Gubernur Sulut Agus Fatoni saat membagikan masker mulai dari Kelurahan Komo hingga Kairagi di Manado, Jumat.
Pelaksanaan kegiatan itu, katanya, agar masyarakat Sulut mematuhi dan disiplin menggunakan masker sesuai protokol kesehatan.
“Bukan hanya sosialisasi dan edukasi tetapi juga kita memberikan atau membagikan masker kepada masyarakat,” katanya.
Kepala Balitbang Kemendagri itu, mengharapkan masker bukan hanya dibagi dan diterima, tetapi juga digunakan warga dalam berbagai aktivitas di luar rumah.
"Kami juga terus mengimbau masyarakat tetap menerapkan 4M, yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” katanya.
Pria kelahiran Lampung itu,mengatakan Pemprov Sulut juga dalam waktu dekat ini akan mencanangkan "Gerakan Sulut Bermasker" agar masyarakat dapat membudayakan penggunaan masker dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Jadikan penggunaan masker itu sebagai budaya atau kebiasaan bukan sesuatu paksaan dalam memutus mata rantai penularan COVID-19,” katanya.
Fatoni juga berharap dengan penerapan protokol kesehatan, sektor ekonomi bisa tetap bergerak, sedangkan penularan COVID-19 juga teratasi.