Manado (ANTARA) - Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Santos G Matondang menegaskan pelaksanaan seleksi calon tamtama (Cata) prajurit karir (PK) TNI AD gelombang II tahun anggaran 2020, secara gratis.
"Laksanakan giat seleksi ini secara gratis tanpa dipungut biaya apapun dan jangan ada oknum yang menjanjikan kelulusan," kata Pangdam dalam pengarahan kepada tim seleksi Cata PK TNI AD gelombang II TA 2020, di Manado, Kamis.
Pangdam meminta pedomani pembagian alokasi sistem zonasi yang telah ditetapkan oleh komando atas.
"Pegang teguh norma dan aturan seleksi yang berlaku secara objektif, transparan dan akuntabel untuk menghindari permasalahan kemudian hari,"katanya,"
Dia berharap cermat, jeli dan teliti secara tertib administrasi dalam proses pemeriksaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Katanya, berikan penjelasan sebaik-baiknya kepada calon tentang mekanisme dan hasil pelaksanaan seleksi, terutama calon yang tidak memenuhi syarat.
Begitu juga, katanya, siapkan sarana prasarana seleksi dengan baik dan akomodasi secara maksimal, perlakukan calon secara layak.
"Laksanakan kegiatan ini dengan tulus dan ikhlas serta selalu pedomani protokol kesehatan penanganan COVID-19 selama kegiatan seleksi penerimaan berlangsung,"katanya.
"Laksanakan giat seleksi ini secara gratis tanpa dipungut biaya apapun dan jangan ada oknum yang menjanjikan kelulusan," kata Pangdam dalam pengarahan kepada tim seleksi Cata PK TNI AD gelombang II TA 2020, di Manado, Kamis.
Pangdam meminta pedomani pembagian alokasi sistem zonasi yang telah ditetapkan oleh komando atas.
"Pegang teguh norma dan aturan seleksi yang berlaku secara objektif, transparan dan akuntabel untuk menghindari permasalahan kemudian hari,"katanya,"
Dia berharap cermat, jeli dan teliti secara tertib administrasi dalam proses pemeriksaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Katanya, berikan penjelasan sebaik-baiknya kepada calon tentang mekanisme dan hasil pelaksanaan seleksi, terutama calon yang tidak memenuhi syarat.
Begitu juga, katanya, siapkan sarana prasarana seleksi dengan baik dan akomodasi secara maksimal, perlakukan calon secara layak.
"Laksanakan kegiatan ini dengan tulus dan ikhlas serta selalu pedomani protokol kesehatan penanganan COVID-19 selama kegiatan seleksi penerimaan berlangsung,"katanya.