Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melakukan kurasi kepada pengekspor di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sehingga kualitas dan kuantitas produk semakin bernilai tinggi.

"Program kurasi ini bertujuan agar diketahui bagaimana proses produksi, bahan baku, "product knowledge", kemasan hingga harga produk. Dengan begitu, keberadaan setiap produk bisa diketahui konsumen dan memenuhi standar layak konsumsi," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulawesi Utara Arbonas Hutabarat, di Manado, Kamis.

Arbonas mengatakan menjadi salah satu peran BI untuk melakukan kurasi kepada pelaku usaha, hal in guna mengembangkan usaha mereka ke depan. 

Dia mengatakan Sulut telah melakukan ekspor langsung ke Jepang dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia, hal ini akan terus ditingkatkan kualitasnya, sehingga bisa berkelanjutan.

Arbonas memberikan contoh ekspor ikan ke Jepang dibutuhkan kualitas yang terbaik atau grade A, karena harganya berlipat kalau diekspor. Peran BI di sini yaitu mengkurasi pelaku perikanan tersebut.

"Kita datangkan ahlinya untuk melihat model, proses pengolahan atau business process setiap tahunnya," sebutnya.

Tujuannya supaya pelaku usaha menjadi naik kelas. Kata dia, kurasi ini menjadi program inisiasi BI untuk berperan menggerakkan perekonomian daerah.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024