Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Sulut, Jimmy F Eman berharap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ikut menjaga kondusifitas daerah selama pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Fungsi dan peran tokoh-tokoh agama yang bernaung FKUB adalah untuk membangun, memelihara dan memberdayakan seluruh umat beragama menjaga kerukunan dan keharmonisan hidup antarumat beragama," sebut Wali Kota Jimmy di Tomohon, Kamis.
Karena itu, seluruh elemen harus menjaga kerukunan umat beragama saat tahapan pilkada 2020 saat ini yang sementara berjalan.
Selain itu, Wali Kota mengingatkan para kontestan pilkada tidak membawa isu sara (suku, agama, ras, dan antargolongan) agar tidak terjadi perpecahan di tengah-tengah masyarakat yang selama ini hidup rukun dan damai.
"Mari secara bersama-sama kita mengawal pelaksanaan pilkada supaya tidak ada kontestan membawa isu ini agar kerukunan umat beragama tetap terjaga. Tentu kami menyambut baik dukungan moral FKUB kepada pemerintah kota dalam rangka menghadapi pilkada serentak 9 Desember mendatang," ujar Wali Kota.
Tokoh agama, kata dia, mempunyai peran penting menggerakkan partisipasi masyarakat menjelang pilkada serentak.
"Mereka diharapkan menyampaikan narasi penting penyelenggaraan pilkada untuk dapat menghasilkan pemimpin berkualitas, memiliki legitimasi kuat dan dapat melahirkan kebijakan yang dibutuhkan masyarakat," sebutnya.
Tokoh agama juga, lanjut Wali Kota, perlu membangun persepsi umat tentang pilkada khususnya mengenai urgensi dan signifikasi partisipasi dalam pilkada.
Peran tokoh agama adalah bagaimana memberi pencerahan pada umat bahwa memilih pemimpin adalah bagian dari ibadah dengan pendekatan moral filosofis tentang tanggung jawab sosial, katanya.
"Hal ini menunjukkan bahwa setiap umat sebenarnya memiliki tanggung jawab berpartisipasi dalam proses pengambilan kebijakan yang terkait dengan kemaslahatan umat. Pilkada adalah salah satu sarana untuk mewujudkan tanggung jawab tersebut," ujarnya.
Wali Kota berharap peran serta seluruh tokoh-tokoh agama terus menjaga keamanan dan ketertiban mulai tahapan awal dan pemilihan, sampai akhir pemilihan gubernur dan wakil gubernur wali kota dan wakil wali kota.
Seluruh masyarakat, kata dia, harus memberikan pesan damai sebagai tanggung jawab bersama menjaga kerukunan umat beragama.**2***
"Fungsi dan peran tokoh-tokoh agama yang bernaung FKUB adalah untuk membangun, memelihara dan memberdayakan seluruh umat beragama menjaga kerukunan dan keharmonisan hidup antarumat beragama," sebut Wali Kota Jimmy di Tomohon, Kamis.
Karena itu, seluruh elemen harus menjaga kerukunan umat beragama saat tahapan pilkada 2020 saat ini yang sementara berjalan.
Selain itu, Wali Kota mengingatkan para kontestan pilkada tidak membawa isu sara (suku, agama, ras, dan antargolongan) agar tidak terjadi perpecahan di tengah-tengah masyarakat yang selama ini hidup rukun dan damai.
"Mari secara bersama-sama kita mengawal pelaksanaan pilkada supaya tidak ada kontestan membawa isu ini agar kerukunan umat beragama tetap terjaga. Tentu kami menyambut baik dukungan moral FKUB kepada pemerintah kota dalam rangka menghadapi pilkada serentak 9 Desember mendatang," ujar Wali Kota.
Tokoh agama, kata dia, mempunyai peran penting menggerakkan partisipasi masyarakat menjelang pilkada serentak.
"Mereka diharapkan menyampaikan narasi penting penyelenggaraan pilkada untuk dapat menghasilkan pemimpin berkualitas, memiliki legitimasi kuat dan dapat melahirkan kebijakan yang dibutuhkan masyarakat," sebutnya.
Tokoh agama juga, lanjut Wali Kota, perlu membangun persepsi umat tentang pilkada khususnya mengenai urgensi dan signifikasi partisipasi dalam pilkada.
Peran tokoh agama adalah bagaimana memberi pencerahan pada umat bahwa memilih pemimpin adalah bagian dari ibadah dengan pendekatan moral filosofis tentang tanggung jawab sosial, katanya.
"Hal ini menunjukkan bahwa setiap umat sebenarnya memiliki tanggung jawab berpartisipasi dalam proses pengambilan kebijakan yang terkait dengan kemaslahatan umat. Pilkada adalah salah satu sarana untuk mewujudkan tanggung jawab tersebut," ujarnya.
Wali Kota berharap peran serta seluruh tokoh-tokoh agama terus menjaga keamanan dan ketertiban mulai tahapan awal dan pemilihan, sampai akhir pemilihan gubernur dan wakil gubernur wali kota dan wakil wali kota.
Seluruh masyarakat, kata dia, harus memberikan pesan damai sebagai tanggung jawab bersama menjaga kerukunan umat beragama.**2***