Manado (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII menggelar kegiatan bersih-bersih sungai dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan itu dan pemukiman warga sepanjang bantaran sungai di Manado, Jumat (16/10).
Kegiatan yang dipusatkan di daerah aliran sungai (DAS) di Kecamatan Tuminting dan Kelurahan Bailang tersebut dipimpin Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas.
Donar Rompas mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan kepedulian warga terhadap kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga dan dilestarikan.
"Kegiatan yang bertemakan 'Bersih Sungainya, Lestari Alamnya, Sehat Lingkungannya' merupakan upaya memotivasi serta menumbuhkan kembali kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kepedulian lingkungan, khususnya sungai," katanya.
Ia menambahkan lingkungan yang tidak bersih selain tidak elok dilihat juga dapat berdampak kurang sehat bagi masyarakat sekitarnya.
Sungai yang bersih dan bebas dari sampah diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas air, khususnya di sepanjang bantaran sungai.
"Kegiatan ini membuat kita sadar akan tanggung jawab bersama dan selalu menjaga kebersihan lingkungan agar di daerah aliran sungai terjaga kebersihannya dan tetap sehat," kata Rompas.
Kegiatan bersih-bersih sungai tersebut melibatkan 400 orang terdiri atas 300 personel Lantamal, baik militer maupun pegawai negeri sipil, 50 orang dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi Utara, dan 50 masyarakat sekitar.
Pelaksanaan bersih-bersih tersebut dibagi pada empat titik di sepanjang bantaran sungai.
Hadir pada kegiatan tersebut, di antaranya Wadan Lantamal VIII Kolonel Laut (P) Endra Sulistiyono, para asisten Danlantamal VIII, Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja Lantamal VIII dan Kepala Balai Wilayah Sungai I Sulawesi Utara Bastari.
Kegiatan yang dipusatkan di daerah aliran sungai (DAS) di Kecamatan Tuminting dan Kelurahan Bailang tersebut dipimpin Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas.
Donar Rompas mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan kepedulian warga terhadap kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga dan dilestarikan.
"Kegiatan yang bertemakan 'Bersih Sungainya, Lestari Alamnya, Sehat Lingkungannya' merupakan upaya memotivasi serta menumbuhkan kembali kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kepedulian lingkungan, khususnya sungai," katanya.
Ia menambahkan lingkungan yang tidak bersih selain tidak elok dilihat juga dapat berdampak kurang sehat bagi masyarakat sekitarnya.
Sungai yang bersih dan bebas dari sampah diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas air, khususnya di sepanjang bantaran sungai.
"Kegiatan ini membuat kita sadar akan tanggung jawab bersama dan selalu menjaga kebersihan lingkungan agar di daerah aliran sungai terjaga kebersihannya dan tetap sehat," kata Rompas.
Kegiatan bersih-bersih sungai tersebut melibatkan 400 orang terdiri atas 300 personel Lantamal, baik militer maupun pegawai negeri sipil, 50 orang dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi Utara, dan 50 masyarakat sekitar.
Pelaksanaan bersih-bersih tersebut dibagi pada empat titik di sepanjang bantaran sungai.
Hadir pada kegiatan tersebut, di antaranya Wadan Lantamal VIII Kolonel Laut (P) Endra Sulistiyono, para asisten Danlantamal VIII, Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja Lantamal VIII dan Kepala Balai Wilayah Sungai I Sulawesi Utara Bastari.