Manado (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Agus Fatoni berdialog dengan organisasi mahasiswa di daerah ini terkait dengan Undang-Undang Cipta Kerja.
Beberapa organisasi mahasiswa yang ikut berdialog di antaranya Universitas Sam Ratulangi, Institut Agama Islam Negeri, Universitas Pembangunan Indonesia Manado.
"Pertemuan yang difasilitasi Pemprov Sulut ini untuk menampung aspirasi mahasiswa terkait soal UU Cipta Kerja," sebut Gubernur Fatoni di Manado, Selasa.
Fatoni mengapresiasi langkah mahasiswa yang mau duduk bersama dan melakukan dialog damai terkait undang-undang tersebut.
“Mari kita selesaikan dengan cara-cara yang tidak merugikan orang lain,” ajak Fatoni.
Gubernur juga mengajak organisasi mahasiswa menjaga Sulut agar kondusif, aman dan damai.
Mahasiswa diharapkan terus mengedepankan pemahaman yang lengkap tanpa meninggalkan pandangan kritis untuk kemajuan bangsa.
“Mahasiswa itu perlu kritis dan perlu peka, tetapi perlu dilandasi dengan pemahaman yang lengkap,” ungkapnya.
Dalam dialog tersebut, Fatoni juga menyampaikan tujuan dari UU Cipta Kerja adalah untuk mendorong menciptakan lapangan pekerjaan, memudahkan usaha baru serta mendukung pemerintah dalam pemberantasan korupsi.
“Jadi yang dipikirkan oleh negara bukan hanya untuk yang sudah bekerja tapi juga bagi calon pencari kerja,” bebernya.
Perwakilan mahasiswa senang dengan adanya dialog tersebut karena menjadi sarana untuk mendiskusikan berbagai hal seperti UU Cipta Kerja, dan berharap pertemuan seperti ini dapat terus dilakukan ke depannya.
Beberapa organisasi mahasiswa yang ikut berdialog di antaranya Universitas Sam Ratulangi, Institut Agama Islam Negeri, Universitas Pembangunan Indonesia Manado.
"Pertemuan yang difasilitasi Pemprov Sulut ini untuk menampung aspirasi mahasiswa terkait soal UU Cipta Kerja," sebut Gubernur Fatoni di Manado, Selasa.
Fatoni mengapresiasi langkah mahasiswa yang mau duduk bersama dan melakukan dialog damai terkait undang-undang tersebut.
“Mari kita selesaikan dengan cara-cara yang tidak merugikan orang lain,” ajak Fatoni.
Gubernur juga mengajak organisasi mahasiswa menjaga Sulut agar kondusif, aman dan damai.
Mahasiswa diharapkan terus mengedepankan pemahaman yang lengkap tanpa meninggalkan pandangan kritis untuk kemajuan bangsa.
“Mahasiswa itu perlu kritis dan perlu peka, tetapi perlu dilandasi dengan pemahaman yang lengkap,” ungkapnya.
Dalam dialog tersebut, Fatoni juga menyampaikan tujuan dari UU Cipta Kerja adalah untuk mendorong menciptakan lapangan pekerjaan, memudahkan usaha baru serta mendukung pemerintah dalam pemberantasan korupsi.
“Jadi yang dipikirkan oleh negara bukan hanya untuk yang sudah bekerja tapi juga bagi calon pencari kerja,” bebernya.
Perwakilan mahasiswa senang dengan adanya dialog tersebut karena menjadi sarana untuk mendiskusikan berbagai hal seperti UU Cipta Kerja, dan berharap pertemuan seperti ini dapat terus dilakukan ke depannya.