Sulut, Sangihe (ANTARA) - Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan 230 pegawai negeri sipil (PNS) yang akan bertugas di lingkungan pemerintahan kabupaten kepulauan tersebut.
"Banyak yang menghendaki menjadi aparatur sipil negara(ASN), namun sangat sedikit yang berhasil masuk, karena itu kepercayaan ini jangan disia-siakan," kata Bupati Jabes saat menyerahkan .SK tersebut di Papanuhung, rumah jabatan Bupati Tahuna, Selasa.
Bupati mengatakan, persaingan menjadi seorang pegawai negeri sipil atau yang disebut aparatur sipil negara tidak mudah.
Sebagai seorang aparatur sipil negara, kata Bupati, harus bisa bersaing dan menunjukkan kinerja yang baik dalam pelaksanaan tugas ke depan.
"Saat ini bersaingan di lingkungan sesama ASN adalah persaingan kinerja menjadi yang terbaik," kata Bupati.
Karena itu, integritas dan loyalitas perlu dimiliki oleh setiap aparatur sipil negara dalam pelaksanaan tugas setiap hari.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Sangih,, Steven Lawendatu melaporkan, 230 PNS adalah tamatan 1 Maret 2019 terdiri dari tenaga pendidikan 142 orang dan tenaga kesehatan 60 orang serta tenaga teknis 28 orang.
"230 orang ini dinyatakan memenuhi syarat menjadi PNS karena telah lulus pendidikan dan pelatihan. Juga sehat jasmani dan rohani," kata dia.
Dia juga mengungkapkan, satu orang calon pegawai negeri sipil formasi dokter spesialis tidak memenuhi syarat.
"Satu orang formasi dokter spesialis tidak mengambil SK CPNS dan juga tidak mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar sehingga tidak diangkat menjadi PNS," kata dia.
"Banyak yang menghendaki menjadi aparatur sipil negara(ASN), namun sangat sedikit yang berhasil masuk, karena itu kepercayaan ini jangan disia-siakan," kata Bupati Jabes saat menyerahkan .SK tersebut di Papanuhung, rumah jabatan Bupati Tahuna, Selasa.
Bupati mengatakan, persaingan menjadi seorang pegawai negeri sipil atau yang disebut aparatur sipil negara tidak mudah.
Sebagai seorang aparatur sipil negara, kata Bupati, harus bisa bersaing dan menunjukkan kinerja yang baik dalam pelaksanaan tugas ke depan.
"Saat ini bersaingan di lingkungan sesama ASN adalah persaingan kinerja menjadi yang terbaik," kata Bupati.
Karena itu, integritas dan loyalitas perlu dimiliki oleh setiap aparatur sipil negara dalam pelaksanaan tugas setiap hari.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Sangih,, Steven Lawendatu melaporkan, 230 PNS adalah tamatan 1 Maret 2019 terdiri dari tenaga pendidikan 142 orang dan tenaga kesehatan 60 orang serta tenaga teknis 28 orang.
"230 orang ini dinyatakan memenuhi syarat menjadi PNS karena telah lulus pendidikan dan pelatihan. Juga sehat jasmani dan rohani," kata dia.
Dia juga mengungkapkan, satu orang calon pegawai negeri sipil formasi dokter spesialis tidak memenuhi syarat.
"Satu orang formasi dokter spesialis tidak mengambil SK CPNS dan juga tidak mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar sehingga tidak diangkat menjadi PNS," kata dia.