MANADO (ANTARA) - Basarnas Manado meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki melalui latihan SAR daerah Man Over Board (MOB), di Manado, Selasa.
Direktur Operasi Badan SAR Nasional Brigadir Jendral TNI (Marinir) Rasman, mengatakan sesuai undang undang Nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan, Basarnas diberikan kewenangan dan tanggung jawab dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan untuk kecelakaan laut dan penerbangan atau kondisi yang membahayakan jiwa manusia.
"Kegiatan pencarian dan pertolongan merupakan tugas bersama yang harus dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi dengan baik sehingga tujuan misi pencarian dan pertolongan untuk menyelamatkan jiwa manusia dapat tercapai," katanya.
Ia menambahkan dengan adanya latihan SAR daerah MOB, seluruh peserta diharapkan bisa memahami dan bisa saling koordinasi dan sinergitas untuk tercapainya operasi SAR.
Kegiatan itu diikuti 21 peserta berasal dari antara lain Basarnas Polairud, Perhubungan, BPBD, BMKG, TNI.
Kegiatan latihan dalam masa pandemi CPVID-19 tersebut, seluruh peserta wajib mengikuti tes cepat COVID-19, yang diadakan panitia. Latihan tersebut berlangsung selama enam hari, akan dilaksanakan di Kantor Basarnas Manado dan Pantai Malalayang Manado.
Direktur Operasi Badan SAR Nasional Brigadir Jendral TNI (Marinir) Rasman, mengatakan sesuai undang undang Nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan, Basarnas diberikan kewenangan dan tanggung jawab dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan untuk kecelakaan laut dan penerbangan atau kondisi yang membahayakan jiwa manusia.
"Kegiatan pencarian dan pertolongan merupakan tugas bersama yang harus dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi dengan baik sehingga tujuan misi pencarian dan pertolongan untuk menyelamatkan jiwa manusia dapat tercapai," katanya.
Ia menambahkan dengan adanya latihan SAR daerah MOB, seluruh peserta diharapkan bisa memahami dan bisa saling koordinasi dan sinergitas untuk tercapainya operasi SAR.
Kegiatan itu diikuti 21 peserta berasal dari antara lain Basarnas Polairud, Perhubungan, BPBD, BMKG, TNI.
Kegiatan latihan dalam masa pandemi CPVID-19 tersebut, seluruh peserta wajib mengikuti tes cepat COVID-19, yang diadakan panitia. Latihan tersebut berlangsung selama enam hari, akan dilaksanakan di Kantor Basarnas Manado dan Pantai Malalayang Manado.