Manado (ANTARA) - Pelaksanaan Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) tahun 2020 harus patuhi protokol kesehatan pandemi virus corona (COVID-19).

Ketua Umum Panitia Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) GMIM Tahun 2020 Royke Roring, di Manado, Sabtu, mengatakan pihaknya melakukan survei di dua lokasi yang direncanakan menjadi tempat pelaksanaan SMST 2020 di Desa Parentek Kecamatan Lembean Timur. 

"Pelaksanaan SMST GMIM tahun ini, harus sesuai protokol kesehatan, mengingat masa pandemi belum berakhir," kata Roring, yang juga sebagai Bupati Minahasa.

Bupati Roring menambahkan hasil survei lokasi ini nantinya akan dirapatkan bersama dengan BPMS. 

"Tentu kesehatan dan kenyamanan bersama akan menjadi prioritas kami selaku panitia SMST GMIM 2020 bersama BPMS tentu," kata Roring.

Sembari ia memohon doa dan dukungan dari seluruh jemaat GMIM untuk terlaksananya kegiatan tersebut dengan baik.

Sekretaris BPMS GMIM, Pdt Evert Tangel mengatakan agenda tahunan GMIM tersebut harus digelar walaupun dalam keterbatasan karena adanya pandemi Covid-19 ini.

Pdt Tangel yang juga Ketua FKUB Minahasa, mengatakan oleh karena itu, panitia pelaksana berupaya agar protokol kesehatan benar-benar diterapkan pada SMST ini, termasuk lokasi pada alam terbuka bukan dalam gedung tertutup seperti dilakukan selama ini.

Ia menjelaskan SMST GMIM direncanakan akan digelar pada minggu ketiga Bulan November 2020. 

Beliau pun mengapresiasi Bupati Royke Roring yang berperan aktif sebagai Ketua Umum juga bersama Wakil Bupati, Robby Dondokambey. 

"Sampai pada survei lokasi beliau pun tetap concern bahkan memberi waktu untuk turun langsung mengecek, benar-benar menjadi teladan bagi kita semua," tambahnya.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024