Manado (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi(Sekdaprov) Sulawesi Utara (Sulut), Edwin Silangen mengatakan pertanian mampu menyokong ketahanan ekonomi saat pandemi COVID-19.

"Karena itu, pemerintah provinsi memberikan apresiasi atas dukungan Kementerian Pertanian terhadap pengembangan sektor pertanian di Sulut," kata Sekdaprov Silangen di Manado, Selasa.

Pertanian, lanjut dia, menjadi sektor andalan menjaga ketahanan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

Meskipun di tengah anjloknya sejumlah sektor, pertanian masih dapat memperlihatkan pertumbuhan pada kecenderungan yang positif sehingga mampu menahan laju penurunan ekonomi secara umum, katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), per Juli tahun 2020 pertanian tumbuh sebesar 24,1 persen (month-to-month) secara nasional. 

“Khusus di Sulut sendiri, pada triwulan II 2020, lapangan usaha pertanian masih tumbuh dua persen. Pertanian mampu menahan laju penurunan ekonomi secara umum. Terima kasih kepada Menteri Pertanian atas perhatiannya memajukan pertanian di Sulut yang sangat luar biasa," sebut Silangen. 

Di tengah pandemi COVID-19 ini, sebut Sekdaprov, pemerintah daerah terus mengajak masyarakat memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif untuk menopang ketahanan pangan daerah.

Hal itu, sebut dia, diwujudkan dengan program "Mari Jo Ba Kobong" (mari berkebun).

Program ini menjadi ajakan kepada masyarakat di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa melakukan aktivitas di masa-masa penanganan pandemi COVID-19.


 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024