Sulut, Sangihe (ANTARA) - Sebanyak 50 orang anggota Tamtama Remaja ditugaskan di Kodim 1301 Sangihe sebagai wilayah perbatasan Indonesia dengan Filipina.

"50 anggota TNI Angkatan Darat yang ditugaskan di Kodim Sangihe merupakan anggota baru setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan kecabangan dasar selama delapan bulan," kata Serda Prasetya, Bintara Penerangan Kodim Sangihe di Tahuna, Senin.

Kegiatan penyambutan kedatangan Tamtama Remaja Baru tersebut dilaksanakan di Makodim 1301/Sangihe Senin pagi.

Penambahan personil tersebut kata dia untuk memperkuat Satuan Teritorial Kodim 1301/Sangihe, dimana ke 50 orang tersebut merupakan putra daerah setempat dan akan menjadi Prajurit Pembina Desa di seluruh wilayah teritorial Kodim 1301/Sangihe.

Sebelum masuk ke wilayah pembinaan kata dia, 50 prajurit akan diberikan pembekalan dan peningkatan pengetahuan serta ketrampilan tentang kemampuan teritorial.

"Pembekalan tersebut dilakukan agar setiap personil baru memiliki kemampuan dan kepekaan serta kesadaran akan peranannya sebagai prajurit teritorial, sehingga dapat mewujudkan keberhasilan tugas pokok satuan Komando Kewilayahan," kata dia.

Komandan Kodim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto, mengucapkan selamat datang kepada 50 anggota tamtama Remaja yang masuk di Kodim 1301/Sangihe.

Dandim berharap, seluruh prajurit yang baru merasakan masuk satuan baru ini, dengan cepat beradaptasi dan menimba ilmu dari seniornya, sesuai tuntutan tugas dan jabatan yang akan di emban sebagai Prajurit Teritorial.

"Kalian merupakan ujung tombak satuan teritorial di lapangan. Segala ilmu teritorial harus cepat di kuasai, dalam pelaksanaan tugas di wilayah nanti dengan tetap berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Jangan sampai melenceng dari norma dan aturan yang berlaku," kata Dandim

Meski harus bertugas di Kampung halaman sendiri kata Dandim, namun tetap ingat dengan jati diri sebagai TNI, dan hindari pergaulan yang dapat merusak citra TNI.

"Prajurit TNI harus dapat berpikir dan berbuat yang terbaik demi Negara, Satuan dan keluarga. Pikirkan dengan matang segala tindakan yang diambil, serta hindari pelanggaran sekecil apapun," tegas Dandim.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024