Jakarta (ANTARA) - Penyerang Bayern Munchen Robert Lewandowski mengatakan bahwa dirinya layak untuk mendapatkan penghargaan Ballon d'Or 2020 setelah ia membantu timnya meraih treble.
Pemain berdarah Polandia tersebut membantu Bayern memenangkan Bundesliga, DFB Pokal dan Liga Champions, dengan Lewandoski menjadi top skor di tiga kompetisi tersebut.
Musim 2019/2020 adalah yang terbaik dalam karier pemain berusia 32 tahun tersebut hingga saat ini setelah ia menorehkan 55 gol dalam 47 pertandingan, yang paling diingat adalah ketika ia mencetak gol di setiap pertandingan Liga Champions yang ia mainkan hingga final.
Namun, ia tidak akan memiliki kesempatan untuk memenangkan Ballon d'OR dengan France Football, yang menyelenggarakan penghargaan tersebut memutuskan tidak menggelar acara penyerahan bola emas tahun ini karena krisis virus corona.
Bagi banyak orang, termasuk dirinya sendiri, Lewandowski adalah kandidat pemenang Ballon d'Or tahun ini.
“Kami memenangkan segalanya yang bisa dimenangkan. Saya adalah pencetak gol terbanyak di setiap kompetisi. Saya pikir bila seorang pemain telah mencapai sebanyak itu, ia harus memenangkan Ballon d'Or,” katanya kepada Onet yang dilansir Goal pada Sabtu.
Ia juga memuji kedalaman timnya kesuksesan Bayern di Eropa setelah kemenangan spektakuler 8-2 di perempat final atas Barcelona, menang 3-0 atas Lyon dan menaklukkan Paris Saint-Germain 1-0 di final Liga Champions.
“Bila Philippe Coutinho dan Ivan Perisic masuk pada menit ke-80, maka lawan tahu apa yang sedang terjadi: mereka menyadari bahwa kami tidak berniat untuk berhenti memberikan tekanan. Itu membuat mereka tidak aman,” jelasnya sebelum lanjut membahas kepercayaan diri di dalam skuatnya.
“Sebelum pertandingan, kami tahu kami akan mengalahkan Barca. Beberapa bahkan mengatakan kami akan menang 5-1, tetapi 8-2 adalah sesuatu yang sama sekali berbeda. Kami sangat percaya diri.“
Ditanya tentang ketertarikan dari Real Madrid musim panas lalu, pemain berusia 32 tahun itu mengatakan bahwa ia tidak berniat meninggalkan Allianz Arena.
“Selama fase ini saya merasakan dukungan dari FC Bayern, yang terkadang sedikit kurang sebelumnya. Pada akhirnya, saya percaya pada proyek FC Bayern."
"Saya ingin bermain di level tertinggi setelah 2023. Dan saya belum memikirkan apa yang akan saya lakukan setelahnya."
Pemain berdarah Polandia tersebut membantu Bayern memenangkan Bundesliga, DFB Pokal dan Liga Champions, dengan Lewandoski menjadi top skor di tiga kompetisi tersebut.
Musim 2019/2020 adalah yang terbaik dalam karier pemain berusia 32 tahun tersebut hingga saat ini setelah ia menorehkan 55 gol dalam 47 pertandingan, yang paling diingat adalah ketika ia mencetak gol di setiap pertandingan Liga Champions yang ia mainkan hingga final.
Namun, ia tidak akan memiliki kesempatan untuk memenangkan Ballon d'OR dengan France Football, yang menyelenggarakan penghargaan tersebut memutuskan tidak menggelar acara penyerahan bola emas tahun ini karena krisis virus corona.
Bagi banyak orang, termasuk dirinya sendiri, Lewandowski adalah kandidat pemenang Ballon d'Or tahun ini.
“Kami memenangkan segalanya yang bisa dimenangkan. Saya adalah pencetak gol terbanyak di setiap kompetisi. Saya pikir bila seorang pemain telah mencapai sebanyak itu, ia harus memenangkan Ballon d'Or,” katanya kepada Onet yang dilansir Goal pada Sabtu.
Ia juga memuji kedalaman timnya kesuksesan Bayern di Eropa setelah kemenangan spektakuler 8-2 di perempat final atas Barcelona, menang 3-0 atas Lyon dan menaklukkan Paris Saint-Germain 1-0 di final Liga Champions.
“Bila Philippe Coutinho dan Ivan Perisic masuk pada menit ke-80, maka lawan tahu apa yang sedang terjadi: mereka menyadari bahwa kami tidak berniat untuk berhenti memberikan tekanan. Itu membuat mereka tidak aman,” jelasnya sebelum lanjut membahas kepercayaan diri di dalam skuatnya.
“Sebelum pertandingan, kami tahu kami akan mengalahkan Barca. Beberapa bahkan mengatakan kami akan menang 5-1, tetapi 8-2 adalah sesuatu yang sama sekali berbeda. Kami sangat percaya diri.“
Ditanya tentang ketertarikan dari Real Madrid musim panas lalu, pemain berusia 32 tahun itu mengatakan bahwa ia tidak berniat meninggalkan Allianz Arena.
“Selama fase ini saya merasakan dukungan dari FC Bayern, yang terkadang sedikit kurang sebelumnya. Pada akhirnya, saya percaya pada proyek FC Bayern."
"Saya ingin bermain di level tertinggi setelah 2023. Dan saya belum memikirkan apa yang akan saya lakukan setelahnya."