Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) mengkampanyekan program gerakan bersama pakai masker (Gebrak Masker) untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Langkah awal Pemerintah Kota Bitung dalam rangka sosialisasi secara besar-besaran program Gebrak Masker di Kota Bitung telah dimulai pada hari ini," kata Wali Kota Bitung Maximiliaan J. Lomban bersama Ketua TP-PKK Kota Bitung Khouni Lomban Rawung, di Bitung, Sabtu.

Dia mengatakan mengatakan program tersebut didasari atas ide dan gagasan dari Presiden Jokowi, dalam rangka untuk menekan bertambahnya jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia.

"Maka perlu disosialisasikan secara masif kepada seluruh masyarakat untuk selalu memakai masker," jelasnya.

Untuk itu, katanya, sebagai tindakan dari sosialisasi tersebut pemerintah bersama dengan TP-PKK Kota Bitung berupaya untuk memproduksi 500.000 masker kain agar dapat dibagikan kepada masyarakat sesuai dengan petunjuk Presiden Jokowi yakni satu orang mendapat empat masker.

Tercatat ada 30.000 masker yang sudah diproduksi oleh TP-PKK Kota Bitung. Dan beberapa waktu yang lalu 25.000 masker telah dibagikan dan pada hari ini ada kurang lebih 5.000 masker yang dibagikan.

Dalam kegiatan ini Pemerintah bekerja sama dengan TP-PKK Kota Bitung, Bhayangkari Polres Bitung, Jalasenastri Kota Bitung, Persit Kota Bitung, DWP Kota Bitung, Persatuan Istri Anggota Dewan Kota Bitung dan Organisasi Perempuan Lainnya.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024