Manado (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Edwin Silangen mengatakan masyarakat ikut merasakan manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang digulirkan pemerintah.
"Karena itu, pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan forum komunikasi pemangku kepentingan utama yang digelar BPJS Kesehatan Cabang Manado," sebut Silangen di Manado, Rabu.
Menurut dia, forum ini sebagai langkah untuk memantapkan sinergitas dan semangat gotong royong dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Sulut.
Forum seperti ini, lanjut dia, adalah sarana diskusi yang efektif untuk mencari solusi atas permasalahan-permasalahan terkait pelaksanaan JKN-KIS.
Selain itu, untuk memperoleh masukan-masukan yang dapat dijadikan rekomendasi dalam pelaksanaan program JKN-KIS yang lebih baik di daerah.
JKN-KIS selama ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bahkan program ini senantiasa memberikan dampak konstruktif bagi pembangunan daerah.
Selain itu, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, antara lain meningkatkan angka harapan hidup, meningkatkan PDRB per kapita, produktivitas masyarakat dan berbagai manfaat positif lainnya.
"Kami berharap forum ini dimaksimalkan sehingga dapat memahami substansi dalam penyelenggaraan program JKN-KIS serta saling menunjang menyelesaikan kendala-kendala operasional di lapangan.
“Mari kita terus jalin koordinasi yang baik. Kita sama-sama tingkatkan pelayanan kesehatan di daerah. Kita tingkatkan efektivitas pengelolaan fasilitas kesehatan di daerah,” lanjutnya.
Forum ini membahas Peraturan Presiden RI Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, pelaksanaan progam JKN di Sulut serta inovasi digital dalam mendukung penyelenggaraan JKN-KIS.***3***
"Karena itu, pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan forum komunikasi pemangku kepentingan utama yang digelar BPJS Kesehatan Cabang Manado," sebut Silangen di Manado, Rabu.
Menurut dia, forum ini sebagai langkah untuk memantapkan sinergitas dan semangat gotong royong dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Sulut.
Forum seperti ini, lanjut dia, adalah sarana diskusi yang efektif untuk mencari solusi atas permasalahan-permasalahan terkait pelaksanaan JKN-KIS.
Selain itu, untuk memperoleh masukan-masukan yang dapat dijadikan rekomendasi dalam pelaksanaan program JKN-KIS yang lebih baik di daerah.
JKN-KIS selama ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bahkan program ini senantiasa memberikan dampak konstruktif bagi pembangunan daerah.
Selain itu, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, antara lain meningkatkan angka harapan hidup, meningkatkan PDRB per kapita, produktivitas masyarakat dan berbagai manfaat positif lainnya.
"Kami berharap forum ini dimaksimalkan sehingga dapat memahami substansi dalam penyelenggaraan program JKN-KIS serta saling menunjang menyelesaikan kendala-kendala operasional di lapangan.
“Mari kita terus jalin koordinasi yang baik. Kita sama-sama tingkatkan pelayanan kesehatan di daerah. Kita tingkatkan efektivitas pengelolaan fasilitas kesehatan di daerah,” lanjutnya.
Forum ini membahas Peraturan Presiden RI Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, pelaksanaan progam JKN di Sulut serta inovasi digital dalam mendukung penyelenggaraan JKN-KIS.***3***