Manado (ANTARA) - Alfamidi yang merupakan jaringan outlet dimiliki PT Midi Utama Indonesia, Tbk, membantu peralatan usaha .mikro kecil (UKM) yang tangguh dan ulet di Kota Manado, Sulut.
"Bantuan gerobak gorengan untuk pelaku usaha dilakukan serentak secara nasional di 11 cabang Alfamidi. Hal itu menjadi bagian kemeriahan SUA ke 13. Gerobak gorengan ini, merupakan donasi konsumen Alfamidi yang dikelola Indonesian Dakwah Fund Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI),” kata Corporate Communication Manager Alfamidi Arif L. Nursandi di Manado, Rabu.
Arif menuturkan, gerobak gorengan itu diperuntukkan untuk masyarakat yang layak menerima, yang sebelumnya sudah berjualan tapi masih ditenteng dan terbukti tangguh dan ulet. Selanjutnya, gerobak gorengan akan ditempatkan di depan toko Alfamidi di masing-masing cabang sebagai tenant.
Gerobak yang akan diberikan adalah gerobak sudah yang dilengkapi dengan desain kekinian, sehingga dapat memudahkan saat berjualan, serta dapat memikat mata pelanggan untuk berbelanja. Tak hanya itu, gerobak juga sudah dilengkapi peralatan memasak.
Di Cabang Manado sendiri mendapat alokasi tujuh gerobak. Arif berharap, gerobak itu dapat membantu pelaku UMKM di cabang Manado sehingga bisa tumbuh bersama Alfamidi.
“Ini adalah komitmen kami sebagai perseroan untuk membantu pelaku usaha lokal,” katanya.
Sebagai informasi, secara nasional, Alfamidi dan IDF-MUI akan mempersembahkan sekitar 89 gerobak bagi UMKM. Di mana empat cabang di Pulau Jawa mendapat alokasi masing-masing 10 gerobak sedangkan di luar Pulau Jawa mendapat masing-masing (7) tujuh gerobak.
Strategi itu adalah cara Alfamidi dan IDF MUI untuk membantu UMKM lokal agar bisa naik kelas, di tengah kesulitan ekonomi karena pandemi.
“Ini juga menjadi jawaban Alfamidi untuk membantu pelaku usaha di tengah kesulitan pandemi Covid-19,” ujarnya.
Saiful Suma, Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Manado, Sulawesi Utara, di Manado, Selasa, mengatakan tak menyangka mendapat gerobak di momen Semarak Ulang tahun Alfamidi (SUA) ke 13.
Warga Kelurahan Wawonasa, Kecamatan Singkil, Kota Manado tersebut sebelumnya sudah berjualan gorengan di area tempat tinggalnya. Selain menjual gorengan, untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dia juga menjalankan pekerjaan lain sebagai ojek online.
“Saya sangat bersyukur bisa dapat bantuan gerobak untuk membantu kelancaran usaha kami. Terima kasih Alfamidi,” ujar Saiful.
"Bantuan gerobak gorengan untuk pelaku usaha dilakukan serentak secara nasional di 11 cabang Alfamidi. Hal itu menjadi bagian kemeriahan SUA ke 13. Gerobak gorengan ini, merupakan donasi konsumen Alfamidi yang dikelola Indonesian Dakwah Fund Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI),” kata Corporate Communication Manager Alfamidi Arif L. Nursandi di Manado, Rabu.
Arif menuturkan, gerobak gorengan itu diperuntukkan untuk masyarakat yang layak menerima, yang sebelumnya sudah berjualan tapi masih ditenteng dan terbukti tangguh dan ulet. Selanjutnya, gerobak gorengan akan ditempatkan di depan toko Alfamidi di masing-masing cabang sebagai tenant.
Gerobak yang akan diberikan adalah gerobak sudah yang dilengkapi dengan desain kekinian, sehingga dapat memudahkan saat berjualan, serta dapat memikat mata pelanggan untuk berbelanja. Tak hanya itu, gerobak juga sudah dilengkapi peralatan memasak.
Di Cabang Manado sendiri mendapat alokasi tujuh gerobak. Arif berharap, gerobak itu dapat membantu pelaku UMKM di cabang Manado sehingga bisa tumbuh bersama Alfamidi.
“Ini adalah komitmen kami sebagai perseroan untuk membantu pelaku usaha lokal,” katanya.
Sebagai informasi, secara nasional, Alfamidi dan IDF-MUI akan mempersembahkan sekitar 89 gerobak bagi UMKM. Di mana empat cabang di Pulau Jawa mendapat alokasi masing-masing 10 gerobak sedangkan di luar Pulau Jawa mendapat masing-masing (7) tujuh gerobak.
Strategi itu adalah cara Alfamidi dan IDF MUI untuk membantu UMKM lokal agar bisa naik kelas, di tengah kesulitan ekonomi karena pandemi.
“Ini juga menjadi jawaban Alfamidi untuk membantu pelaku usaha di tengah kesulitan pandemi Covid-19,” ujarnya.
Saiful Suma, Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Manado, Sulawesi Utara, di Manado, Selasa, mengatakan tak menyangka mendapat gerobak di momen Semarak Ulang tahun Alfamidi (SUA) ke 13.
Warga Kelurahan Wawonasa, Kecamatan Singkil, Kota Manado tersebut sebelumnya sudah berjualan gorengan di area tempat tinggalnya. Selain menjual gorengan, untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dia juga menjalankan pekerjaan lain sebagai ojek online.
“Saya sangat bersyukur bisa dapat bantuan gerobak untuk membantu kelancaran usaha kami. Terima kasih Alfamidi,” ujar Saiful.