Manado (ANTARA) - Badan Karantina Pertanian (Barantan) Manado mendorong ekspor produk jadi guna meningkatkan nilai devisa bagi negara.

Kepala Barantan Manado Donni Muksydayan, di Manado, Senin, mengatakan, pihaknya terus mendorong ekspor diversifikasi produk agar nilai tambah semakin tinggi.

Salah satu produk jadi yang dapat menjadi potensi ekspor adalah produk turunan kelapa yang saat ini mempunyai nilai tambah yang sangat besar.

“Jika kita mengekspor dalam bentuk produk olahan kelapa parut atau dessicated coconut, selain menambah nilai jual, juga dapat menambah umur simpan sehingga produk lebih tahan lama,” ujarnya.

Untuk mendapatkan kelapa parut yang mempunyai rendemen yang tinggi dan cita rasa yang baik, maka kelapa harus dipilih yang tua.

Terdapat beberapa tahap untuk mendapatkan kelapa parut seperti pembuangan sabut dan tempurung kelapa, pembuatan testa, pencucian, blanching, pemarutan dan pengeringan.

Setelah itu, dilakukan pengukusan, pengepressan, pengeringan kembali, kemudian tahapan terakhir adalah penggilingan.

Kepala Barantan Ali Jamil mengungkapkan salah satu cara untuk meningkatkan nilai pertumbuhan ekspor adalah dengan mendorong ekspor produk setengah jadi dan jadi (produk turunan).

"Kita pacu ekspor sesuai semangat yang digerakkan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dengan Gratieks. Ekspor meningkat, petani juga dapat meningkat kesejahteraannya," kata Jamil.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024