Manado (ANTARA) - Badan Karantina Pertanian (Barantan) Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)  menjamijn kualitas kelapa parut yang akan diekspor ke Brazil setelah dilakukan uji laboratorium.

"Komoditas ekspor asal sub sektor perkebunan kelapa parut sebanyak 104 ton senilai Rp2,8 miliar ini milik PT SI  telah melalui serangkaian tindakan karantina dan dinyatakan sehat, aman dan memenuhi persyaratan untuk dikirim negara tujuan Brazil," kata  Kepala Karantina Pertanian Manado, Donni Muksydayan Saragih, di Manado, Sabtu.

Sebelumnya, kata Donni, berdasarkan data pada sistem perkarantinaan, IQFAST biasanya kelapa parut Sulut diekspor ke negara-negara di benua Asia dan Eropa.

Brazil merupakan negara dari Amerika Latin dengan penduduk terbanyak keenam di dunia yaitu sebesar 212 juta jiwa. Potensi pasar yang besar tersebut mampu dimanfaatkan oleh PT. SI dalam memasarkan produknya berupa Kelapa Parut. 

Menurut pemilik, pihaknya terus melakukan penambahan negara tujuan, mengingat produktivitas kelapa Sulut yang baik. 

"Iklim usaha juga bagus dan harapannya ini dapat berdampak bagi kesejahteraan petani apalagi ditengah wabah Covid-19," ujarnya.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024