Manado (ANTARA) -
Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban mengatakan akan mendorong penguatan lumbung pangan berbasis keluarga di wilayah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Hal ini dilakukan, sehingga kebutuhan pangan di keluarga masing-masing bisa dipenuhi setiap harinya," kata Lomban, di Manado,Minggu
Lomban mengatakan kali ini pihaknya bersama Ketua Pria Kaum Bapa Sinode GMIM Pnt Dr G S Vicky Lumentut berkebun bersama di Perkebunan Rupert Kumersot, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung dalam rangka pencanangan menanam lewat metode hydroponik, yang merupakan bagian program penguatan lumbung pangan berbasis keluarga.
Wali Kota Bitung yang juga merupakan Penatua GMIM memberikan apresiasi kepada James Suawa dan kelompok tani di Kumersot serta penggagas petani milenial Henry Somba karena sangat intensif dalam menyukseskan program lumbung pangan berbasis keluarga di Kota Bitung dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di tengah pandemi covid-19 yang berkepanjangan.
Dengan membangun kelembagaan lumbung pangan Kota Bitung, telah memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah dengan memberikan kepastian harga pangan yang terjangkau.
Persoalan pangan tidak semata menjadi domain tanggung jawab pemerintah namun perlu melibatkan dan memberdayakan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan.
Pasal 33 ayat 2 Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012 mengamanatkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah memfasilitasi pengembangan cadangan pangan masyarakat sesuai dengan kearifan lokal.
Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban mengatakan akan mendorong penguatan lumbung pangan berbasis keluarga di wilayah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Hal ini dilakukan, sehingga kebutuhan pangan di keluarga masing-masing bisa dipenuhi setiap harinya," kata Lomban, di Manado,Minggu
Lomban mengatakan kali ini pihaknya bersama Ketua Pria Kaum Bapa Sinode GMIM Pnt Dr G S Vicky Lumentut berkebun bersama di Perkebunan Rupert Kumersot, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung dalam rangka pencanangan menanam lewat metode hydroponik, yang merupakan bagian program penguatan lumbung pangan berbasis keluarga.
Wali Kota Bitung yang juga merupakan Penatua GMIM memberikan apresiasi kepada James Suawa dan kelompok tani di Kumersot serta penggagas petani milenial Henry Somba karena sangat intensif dalam menyukseskan program lumbung pangan berbasis keluarga di Kota Bitung dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di tengah pandemi covid-19 yang berkepanjangan.
Dengan membangun kelembagaan lumbung pangan Kota Bitung, telah memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah dengan memberikan kepastian harga pangan yang terjangkau.
Persoalan pangan tidak semata menjadi domain tanggung jawab pemerintah namun perlu melibatkan dan memberdayakan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan.
Pasal 33 ayat 2 Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012 mengamanatkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah memfasilitasi pengembangan cadangan pangan masyarakat sesuai dengan kearifan lokal.