Manado (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara Robby Dondokambey mengatakan bahwa momentum Idul Adha adalah saatnya berkurban untuk membantu sesama di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

"Idul Adha adalah pesan keagamaan yang merupakan keteladanan Nabi Ibrahim dengan aksi nyata pada perjuangan kemanusiaan," katanya  di Tondano, Jumat, .

Dirinya mewakili Pemerintah Kabupaten Minahasa menyerahkan hewan kurban dalam rangka Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Maasehi di Masjid Al-Hijrah Kelurahan Rinegetan, Kecamatan Tondano Barat.

"Peristiwa Idul Adha harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang menunjukkan ketakwaan, keikhlasan, dan kepasrahan seorang Ibrahim pada titah sang pencipta," katanya.

Atas dasar spirit itu, katanya, peringatan Idul Adha dan ibadah kurban memiliki makna penting sekaligus yakni ketakwaan manusia atas perintah sang khalik.

Sedangkan makna sosialnya, di mana Rasulullah Muhammad SAW melarang kaum mukmin mendekati orang-orang yang memiliki kelebihan rezeki, akan tetapi tidak menunaikan perintah untuk berkurban.

Dalam konteks itu, kata Wabup, Nabi Muhammad SAW bermaksud mendidik umatnya agar memiliki kepekaan dan solidaritas tinggi terhadap sesama dan kurban adalah media ritual, selain zakat, infak, dan sedekah.

Pada kesempatan tersebut, Robby Dondokambey menyampaikan selamat merayakan Idul Adha 1441 Hijriah bagi umat Islam di Kabupaten Minahasa.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Wakil Bupati Minahasa kepada Pemerintah Provinsi Sulut, pimpinan Bank Sulutgo, dan BNI Cabang Tondano yang telah mendukung Pemerintah Kabupaten Minahasa, dengan memberikan hewan kurban di masjid-masjid yang tersebar di wilayah Kabupaten Minahasa.

Turut hadir dalam kesempatan Imam Masjid Al-Hijrah Minahasa H. Aziz Mamonto, Ketua Badan Ta'mir Masjid Al-Hijrah, H. Karim Laiyah, Kepala BRI Tondano, Muhamad Taswin Tanudin dan jajaran Pemkab Minahasa.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024