Manado (ANTARA) - Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban menyerahkan 15 ekor sapi dan 10 ekor kambing kepada sejumlah pengurus masjid di Masjid Jami' An-Nur Girian Bawah, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Untuk Hari Raya Idul Adha ini, kami menyerahkan hewan kurban bantuan pemkot Bitung dan para donatur," kata Lomban, di Bitung, Kamis (30/7).
Penyerahan hewan qurban itu dihadiri oleh sejumlah imam mesjid, tokoh agama serta anggota DPR Bitung.
Lomban berharap agar bantuan hewan qurban ini bisa disalurkan kepada kaum Dhuafa melalui masjid-masjid yang sudah ditentukan.
Ia mengingatkan, panitia kurban untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga mampu mencegah munculnya kasus COVID-19 di Bitung.
Dia juga mengatakan pihaknya telah mengubah strategi penanganan COVID-19 yakni fokus pada kelurahan yang masuk pada zona merah.
"Kita harus disiplin terhadap protokol kesehatan, Siaga 5M yakni menggunakan masker, mencuci tangan lebih sering dengan sabun, menjaga jarak, menjaga imun tubuh dan kelima yang paling utama adalah memanjatkan doa kepada Allah SWT,” terang Lomban.
Ia juga mengingatkan, selama hari raya Idul Adha 1441 H, semua pihak harus mematuhi protokol kesehatan baik selama shalat Idul Adha maupun dalam proses pemotongan hewan kurban dan distribusi daging kurbannya.
“Terima kasih pada semua donatur, kita semua berdoa agar Allah SWT menyertai kita semua,” terang Wali kota.
"Untuk Hari Raya Idul Adha ini, kami menyerahkan hewan kurban bantuan pemkot Bitung dan para donatur," kata Lomban, di Bitung, Kamis (30/7).
Penyerahan hewan qurban itu dihadiri oleh sejumlah imam mesjid, tokoh agama serta anggota DPR Bitung.
Lomban berharap agar bantuan hewan qurban ini bisa disalurkan kepada kaum Dhuafa melalui masjid-masjid yang sudah ditentukan.
Ia mengingatkan, panitia kurban untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga mampu mencegah munculnya kasus COVID-19 di Bitung.
Dia juga mengatakan pihaknya telah mengubah strategi penanganan COVID-19 yakni fokus pada kelurahan yang masuk pada zona merah.
"Kita harus disiplin terhadap protokol kesehatan, Siaga 5M yakni menggunakan masker, mencuci tangan lebih sering dengan sabun, menjaga jarak, menjaga imun tubuh dan kelima yang paling utama adalah memanjatkan doa kepada Allah SWT,” terang Lomban.
Ia juga mengingatkan, selama hari raya Idul Adha 1441 H, semua pihak harus mematuhi protokol kesehatan baik selama shalat Idul Adha maupun dalam proses pemotongan hewan kurban dan distribusi daging kurbannya.
“Terima kasih pada semua donatur, kita semua berdoa agar Allah SWT menyertai kita semua,” terang Wali kota.