Sulut, Sangihe (ANTARA) - Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Jabes Ezar Gaghana meminta pengelola kapal tol laut  membantu nelayan agar tidak rugi, dengan menambah  jumlah kontainer ikan sehingga produksi di daerah itu bisa dipasarkan di daerah lain.

"Kami minta pengelola kapal tol laut yang melayari rute Surabaya Tahuna agar menambah jumlah kontainer khusus muatan ikan," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Rabu.

Menurut dia, saat ini stok ikan di Sangihe sangat melimpah namun tidak bisa terangkut seluruhnya melalui tol laut karena jumlah kontainer hanya tiga unit.

"Kontainer untuk muat ikan hanya disiapkan tiga unit di kapal tol laut sehingga tidak bisa mengangkut semua ikan hasil tangkapan nelayan. Ini sangat merugikan nelayan di Sangihe," kata Bupati.

Dia mengatakan, setiap hari ada puluhan ton ikan hasil tangkapan nelayan, sementara kapasitas penampungan di unit perikanan Dagho hanya bisa menampung sampai 250 ton.

"Cold storage di pelabuhan perikanan Dagho saat ini sudah penuh sehingga hasil tangkapan masyarakat sudah tidak bisa ditampung lagi," kata dia.

Pemerintah kabupaten, kata Bupati,  sudah menyampaikan surat kepada pemerintah pusat khususnya kementerian perhubungan agar memperhatikan kebutuhan masyarakat nelayan yang ada di wilayah perbatasan dengan Filipina ini melalui penambahan jumlah container untuk ikan," kata dia.

Pemerintah kabupaten berharap agar semua hasil tangkapan nelayan bisa tertampung, maka dibutuhkan 15 sampai 20 container.

"Kami membutuhkan 15 sampai 20 kontainer agar menampung hasil tangkapan nelayan bisa di angkut melalui tol laut ke Surabaya," kata Bupati.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024