Minahasa Tenggara (ANTARA) - Masyarakat di Kabupaten Minahasa Tenggara segera memiliki Kantor Bupati baru, yang bakal menjadi simbol dari semakin majunya peradaban di daerah tersebut, khususnya di era Bupati James Sumendap.
Kantor Bupati yang akan dibangun di atas tanah hibah dari Jenderal Jhonny Lumintang, yang merupakan tokoh nasional kebanggaan Kabupaten Minahasa Tenggara, akan menjadi kebanggaan seluruh rakyat di tanah Patokan Esa.
Kantor Bupati yang digagas dan diarsiteki langsung Bupati James Sumendap ini,
mulai dibangun setelah dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Joke Legi didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) David Lalandos.
Wabup pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menopang program Pemkab dalam mewujudkan pembangunan Kantor Bupati yang baru.
“Sesuai perjanjian hibah bersyarat dengan Bapak Johny Lumintang, tanah hibah ini harus jadi Kantor Bupati Mitra. Dukungan dari semua elemen masyarakat di Minahasa Tenggara sangat penting," ungkap Legi.
Sekretaris Daerah (Sekda) David Lalandos mengatakan bahwa peletakan batu ini akan mengawali seluruh rangkaian pembangunan kantor bupati dan diharapkan bisa terlaksana sesuai dengan rencana.
“Kepada pelaksana bekerjalah sesuai dengan rencana dan hindari akan hal-hal yang bisa menyebabkan masuk dalam permasalahan hukum. Sedangkan bagi pihak pengawas agar dapat mengawasi pelaksanaan pembangunan ini sesuai dengan profesionalisme mereka,” tandas Lalandos.
Adapun waktu pelaksanaan pembangunan Kantor Bupati Mitra ini sekitar 150 hari kerja terhitung sejak tanggal 3 Juli hingga 29 November 2020.
Pembangunan kantor bupati dengan anggaran Rp 18.315.564.209 akan dilakukan oleh PT Marga Dwitaguna, dengan perencana PT Hosana Jaya Konsultan.(adv)
Kantor Bupati yang akan dibangun di atas tanah hibah dari Jenderal Jhonny Lumintang, yang merupakan tokoh nasional kebanggaan Kabupaten Minahasa Tenggara, akan menjadi kebanggaan seluruh rakyat di tanah Patokan Esa.
Kantor Bupati yang digagas dan diarsiteki langsung Bupati James Sumendap ini,
mulai dibangun setelah dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Joke Legi didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) David Lalandos.
Wabup pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menopang program Pemkab dalam mewujudkan pembangunan Kantor Bupati yang baru.
“Sesuai perjanjian hibah bersyarat dengan Bapak Johny Lumintang, tanah hibah ini harus jadi Kantor Bupati Mitra. Dukungan dari semua elemen masyarakat di Minahasa Tenggara sangat penting," ungkap Legi.
Sekretaris Daerah (Sekda) David Lalandos mengatakan bahwa peletakan batu ini akan mengawali seluruh rangkaian pembangunan kantor bupati dan diharapkan bisa terlaksana sesuai dengan rencana.
“Kepada pelaksana bekerjalah sesuai dengan rencana dan hindari akan hal-hal yang bisa menyebabkan masuk dalam permasalahan hukum. Sedangkan bagi pihak pengawas agar dapat mengawasi pelaksanaan pembangunan ini sesuai dengan profesionalisme mereka,” tandas Lalandos.
Adapun waktu pelaksanaan pembangunan Kantor Bupati Mitra ini sekitar 150 hari kerja terhitung sejak tanggal 3 Juli hingga 29 November 2020.
Pembangunan kantor bupati dengan anggaran Rp 18.315.564.209 akan dilakukan oleh PT Marga Dwitaguna, dengan perencana PT Hosana Jaya Konsultan.(adv)