Manado (ANTARA) -
Bank Mandiri ingin mendorong terciptanya generasi kreatif bangsa yang mampu menciptakan nilai tambah bagi masyarakat setempat dan ikut membantu agenda Pemulihan Ekonomi Nasional dari dampak pandemi covid-19. 

Terkait hal itu, Bank Mandiri dan anak perusahaannya, Mandiri Capital Indonesia (MCI) memberikan pelatihan mengenai digital entrepreneurship secara virtual kepada sekitar 1.000 peserta dari kalangan mahasiswa, calon mahasiswa, dan masyarakat umum, pada Rabu, 22 Juli 2020.

Menurut Regional CEO Bank Mandiri wilayah Sulawesi & Maluku Angga Erlangga Hanafie, diskusi virtual bertema “Membangun Digital Entrepreneurship di Era New Normal” itu  mengusung misi untuk mendorong semangat generasi muda menjadi lebih terbuka terhadap teknologi serta membuka wawasan mengenai peluang bisnis di dunia digital.

“Bisnis digital sebagai hasil revolusi industry 4.0 bertumbuh pesat di Indonesia. Hampir seluruh sistem Bisnis konvensional beralih ke cara digital. Hal ini menjadi perhatian selama pandemi Covid-19, dimana banyak pelaku UMKM di Indonesia terpaksa menghentikan usaha mereka. Oleh karena itu, bisnis digital menjadi solusi bagi para pelaku UMKM saat ini,” kata Angga saat membuka diskusi virtual tersebut.

Diskusi virtual ini menghadirkan 6 narasumber yaitu Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano W. Rumantir, Rektor Universitas Negeri Makassar Prof. Dr. H. Husain Syam, M.TP,  CEO PT. Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro, CEO PT. Mid Solusi Nusantara Suwandi Soh  dan Head of CSR Center Department Bank Mandiri Diwangkoro Ratam. 

“Kegiatan ini juga menjadi bentuk apresiasi Bank Mandiri yang memiliki program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) kepada generasi muda, khususnya mahasiswa dan alumni Perguruan tinggi terbaik yang memiliki usaha mikro, kecil, dan menengah dengan memberikan fasilitas pelatihan untuk dibina menjadi startup,” kata Angga. 

Dalam paparannya, Direktur Keuangan & Strategi Bank Mandiri  Silvano Rumantir, menjelaskan “Bank Mandiri terus mendorong perkembangan generasi muda Indonesia sebagai asset bangsa. Untuk itu, kami Kembali mengadakan acara ini untuk meningkatkan motivasi dan minat generasi muda menjadi pelaku usaha. Kami berharap kami dapat menjaring bibit-bibit wirausaha muda dari seluruh kalangan.”

Sedangkan Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof Dr H Husain Syam, menyampaikan bahwa program Wirausaha Muda Mandiri ini sangat baik bagi generasi muda yang relatif dekat dengan digital. 

“Saya percaya bahwa generasi muda sekarang ini memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi seorang wirusaha dan tentunya tidak dipungkiri ke depannya bisa membuat startup mereka sendiri. Mereka hanya perlu pelatihan dari pengajar-pengajar yang tepat agar dapat mengembangkan bisnisnya dengan baik. Semoga Bank Mandiri bisa menjadi mitra UNM untuk dapat melahirkan wirausaha muda baru khususnya dibidang digital," katanya.

Prof. Husain menambahkan bahwa UNM pun sudah siap beradapatasi dengan perkembangan dunia digital, dengan menjadi Digital Entrepreneur Campus sesuai visi dan misinya, juga didukung oleh kelengkapan sarana prasarana dengan membuka Prodi Teknik Informatika dan menyediakan akun wifii gratis kepada 35 ribu mahasiswanya.

“Jadi mahasiswa Saya bisa akses jaringan internet dimanpun mereka berada," ujar Prof Husain. 

Harapannya Bank Mandiri dapat mewadahi generasi muda dalam membangun Bisnis mereka serta melahirkan generasi muda yang dapat menciptakan banyak lapangan kerja di Indonesia kami berharap program Wirausaha Muda Mandiri dapat menjadi wadah bagi generasi muda dalam membangun binis mereka. 

“Saya berharap ke depannya kolaborasi antara institusi pendidikan, Bank Mandiri dan masyarakat umum dapat terjalin dengan baik sehingga akan semakin banyak mencetak generasi muda yang inovatif," tutup Angga.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024