Ekspor jasa jadi potensi pertumbuhan ekonomi nasional

Jakarta (Antara News) - Ekspor jasa menjadi salah satu potensi pertumbuhan ekonomi di tengah berbagai tantangan eksternal, salah satunya kecamuk perang perdagangan antara AS dan Tiongkok.

"Struktur ekspor jasa mesti lebih kita perhatikan, bagian mana saja yang jadi keunggulan kita dan bagian mana saja yang mesti kita tingkatkan," ujar ekonom senior Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin.

Di tahun 2017, sektor jasa tumbuh 5,69 persen, lebih tinggi daripada pertumbuhan nasional 5,07 persen dan sektor lainnya - manufaktur 4,95 persen dan agrikultur 2,59 persen.

"Komposisi sektor jasa dalam PDB nasional meningkat 40,6 persen di 2010 menjadi 43,6 persen di 2017, sementara sektor agrikuktur dan manufaktur menurun," lanjut Mari.

Karena itu pula, tambahnya, jasa berperan sebagai penopang untuk sektor lainnya seperti logistik, transportasi, dan perjalanan.

Disebutkan bahwa hanya dua sektor yang permintaan domestiknya lebih rendah daripada jumlah produk domestik, jasa distribusi dan jasa rekreasi, budaya dan olahraga yang berturut turut proporsinya sebesar 84,5 persen dan 95,71 persen.
Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024