Pertama kali ajukan pinjaman online? Ikuti 5 tips ini agar lebih berpotensi disetujui

Pertama kali ajukan pinjaman online? Ikuti 5 tips ini agar lebih berpotensi disetujui

Ilustrasi (Pixabay) (Pixabay/)

Jakarta (Antara) -- Dewasa ini, setiap orang tanpa terkecuali bisa mendapatkan akses pada fasilitas pinjaman tanpa kartu kredit secara online. Tersedianya akses pada produk keuangan tersebut tentu didapatkan dari perkembangan teknologi digital yang kini bisa dengan mudah disentuh oleh masyarakat secara umum. 

Meski begitu, sejumlah orang masih merasa bingung tentang bagaimana cara agar pengajuan pinjaman online lebih berpotensi untuk diterima, khususnya yang belum pernah mengajukan layanan ini sama sekali. Pasalnya, meski sudah memenuhi segala berkas persyaratan yang diminta, pihak penyedia layanan masih saja tidak bisa menyetujui permohonan pinjaman online

Nah, untuk mengatasi kendala tersebut, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar pengajuan pinjaman online lolos proses verifikasi. Tanpa panjang lebar lagi, berikut adalah 5 tips dan trik agar pengajuan pinjaman online Anda bisa disetujui dengan lebih cepat dan tepat.

Hanya Gunakan Layanan Pinjaman Online Terpercaya
Pinjaman online bisa diajukan melalui aplikasi atau situs resmi penyedia layanan tersebut. Yang pasti, agar kegiatan pinjaman dapat berlangsung dengan lancar dan lebih mudah untuk disetujui, Anda harus bisa mencari layanan yang terpercaya dan pastinya terdaftar di OJK. Hal ini penting untuk dilakukan karena, selain untuk menjamin keamanan Anda sebagai pihak peminjam, layanan pinjaman online yang resmi juga pasti memiliki prosedur dan alur pengajuan yang jelas. 

Ada banyak sekali fintech yang telah meluncurkan aplikasi layanan di Playstore ataupun App Store dan bisa diunduh secara gratis. Dalam aplikasi tersebut, tentu sudah dicantumkan jelas tentang bagaimana cara mengajukan pinjaman dan syarat apa saja yang harus dipenuhi. Jadi, Anda pun dapat lebih cepat mendapatkan dana pinjaman karena proses pengajuan yang jelas dan tidak ribet.

Pahami Aplikasi Pinjaman Online Butuh Izin Akses Fitur Ponsel
Saat menggunakan aplikasi layanan pinjaman online di smartphone, perlu dipahami jika Anda diharuskan untuk memberikan akses untuk beberapa fitur HP. Sebagai contoh, aplikasi pinjaman online mungkin akan meminta Anda untuk mengizinkan akses kamera, lokasi, dan juga microphone. 

Tujuan dari pemberian akses ini adalah agar pihak penyedia layanan pinjaman online lebih mudah dalam melakukan verifikasi data dan dokumen yang Anda berikan. Sebab, dengan memberikan berkas yang akurat dan lengkap, pengajuan pinjaman Anda memiliki potensi jauh lebih besar untuk disetujui. 

Namun tenang, asal layanan yang Anda gunakan sudah terdaftar dan mendapatkan izin usaha dari OJK, data yang Anda kirimkan ke aplikasi pinjaman online tersebut dapat dipastikan keamanannya. Yang pasti, jangan asal memberikan nomor kontak seseorang tanpa adanya alasan yang jelas. 

Lengkapi Dokumen Persyaratan dan Berkas Pendukung
Faktor utama yang dapat membuat pengajuan pinjaman Anda bisa diterima adalah melengkapi dokumen persyaratan yang diminta. Bila perlu, cantumkan pula beberapa dokumen pendukung yang dapat menjadi bahan pertimbangan lanjutan bahwa Anda layak untuk mendapatkan pinjaman tersebut.

Beberapa berkas syarat yang biasanya harus Anda lampirkan saat mengajukan pinjaman online adalah KTP, foto diri, KK, akun Internet Banking, dan lain-lain. Pastinya, dokumen tersebut harus telah Anda siapkan dalam bentuk soft file atau gambar agar bisa diunggah ke aplikasi atau situs layanan pinjaman online. 

Periksa Kembali Bunga yang Dibebankan
Sama halnya dengan mengajukan pinjaman lainnya, Anda harus mencermati kembali berapa besar bunga yang dibebankan. Selain itu, ketahui pula lama tenor pinjaman yang akan Anda lakukan nantinya agar cicilan tidak terlalu panjang, namun tagihannya tetap terjangkau. 

Pahami pula jenis bunga yang diberlakukan oleh penyedia pinjaman online, apakah bunga flat atau bunga berbunga. Dengan memahami besaran dan jenis bunganya, Anda dapat memperhitungkan dengan matang mengenai jumlah pinjaman yang akan diajukan dan nominal cicilan yang harus dibayar setiap bulannya. 

Ulas Ulang Semua Beban Biaya Pinjaman
Bunga bisa jadi bukanlah satu-satunya beban biaya yang harus Anda bayar ketika mengajukan pinjaman online. Tergantung kebijakan penyedia layanan, Anda mungkin harus membayar beberapa biaya tambahan lainnya yang dapat membuat tagihan membengkak.

Ambil saja contoh biaya administrasi dan biaya keterlambatan yang menjadi biaya tambahan yang sering dibebankan kepada pihak peminjam. Anda harus bisa memperhitungkan apakah kedua jenis biaya tambahan ini dapat membuat kondisi keuangan terganggu dan seberapa parah dampaknya. 

Jika memang terlalu berisiko, maka urungkan niat mengajukan pinjaman agar tidak menimbulkan hal yang buruk di kemudian hari. Risiko yang terlalu tinggi dapat membuat pengajuan pinjaman Anda lebih berpotensi untuk ditolak. Oleh karena itu, ulas ulang beban biaya pinjaman yang ada agar tidak menjadi beban pada kondisi keuangan nantinya. 

Lebih Mudah Mengajukan Pinjaman Online dengan Mengetahui Tipsnya
Mengajukan pinjaman secara online memang membuka kesempatan kepada lebih banyak orang lagi agar bisa mendapatkan kondisi keuangan yang lebih sejahtera. Meski begitu, bagi orang awam yang belum pernah melakukannya, tidak jarang pengajuan pinjaman online akan ditolak dikali pertama mencoba. Untuk itu, agar pengajuan pinjaman online bisa langsung diterima, lakukan tips di atas dan pahami risikonya. 
Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024