Peneliti NTHU kembangkan aplikasi AI untuk hasilkan iklan yang menarik

Peneliti NTHU kembangkan aplikasi AI untuk hasilkan iklan yang menarik

Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Wu Shan-hung (kiri) dan Liu Yi-wen dari NTHU telah mengembangkan Aplikasi AI untuk menghasilkan iklan yang menarik. (Antara/BUSINESS WIRE)

HSINCHU, Taiwan--(Antara/BUSINESS WIRE)-- Satu tim penelitian lintas-disiplin NTHU yang dipimpin oleh Rekanan Profesor Wu Shan-hung dari Departemen Ilmu Komputer, Rekanan Profesor Liu Yi-wen dari Departmen Teknik Elektro, dan Kepala/Ketua Profesor Chang Cheng-shang dari Institut Teknik Komunikasi baru-baru ini mengembangkan sistem otomatis untuk produksi iklan digital. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh pengguna, sistem ini menghasilkan berbagai gambar dan musik, yang dapat disesuaikan untuk membuat produk akhir, sehingga sangat mengurangi waktu dan biaya pembuatan iklan. 

Untuk melihat rilis pers multimedia selengkapnya, klik di sini: sini: https://www.businesswire.com/news/home/20200318005022/en/

Wu dan Chang merancang aplikasi CGAN (conditional generative adversarial network: Deep learning method that trains two networks simultaneously without extensively annotated training data that compete with each other in a zero-sum game framework. Yaitu, metode pembelajaran yang mendalam yang melatih dua jaringan secara bersamaan tanpa data pelatihan beranotasi luas yang bersaing satu sama lain dalam kerangka kerja zero-sum.) yang menghasilkan iklan berdasarkan sejumlah besar informasi terkait yang dipanen dari internet dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI). Setelah itu, yang harus dilakukan adalah meminta spesialis periklanan mengedit iklan dan menambahkan sentuhan akhir.

Wu menjelaskan bahwa aplikasi melakukan analisis jejaring sosial yang menentukan elemen paling populer dan preferensi pengguna untuk menghasilkan iklan digital yang menarik dan tata letak layar yang optimal. Misalnya, pengguna memasukkan foto set tempat tidur dengan lingkaran di sekitar tempat tidur, dan sistem secara otomatis menghasilkan berbagai iklan yang menyoroti karakteristik unik tempat tidur.

Aplikasi ini juga dapat menghasilkan iklan dengan model. Misalnya, pengguna memasukkan foto Keanu Reeves setelah mengitari fitur-fitur tertentu yang ingin ia simpan, seperti dahi dan mata, dan sistem akan menggabungkan fitur-fitur ini ke dalam gambar baru dengan karakteristik serupa.

Tim Wu bekerja dengan startup AppFinca untuk mendesain ulang halaman web untuk aplikasi yang disebut "Flora." Setelah analisis, tim mengubah slogan iklan Flora menjadi "Dia menanam pohon, dan Anda tumbuh," dan juga muncul dengan skema warna yang hidup untuk menggantikan yang agak menjemukan yang awalnya digunakan untuk halaman iklan tersebut.

Transformasi ini menghasilkan Flora yang naik ke posisi teratas di peringkat Alat Produktivitas Gratis Apple App Store untuk Taiwan, bahkan melampaui Gmail. Wakil presiden AppFinca Sun Zhen-wei mengatakan bahwa biayanya hanya 60% dari biaya iklan aslinya.

Aplikasi yang dikembangkan oleh tim peneliti tersebut juga menghasilkan jingle. Mereka mengumpulkan 600 lagu dan menggunakannya untuk melatih sistem untuk menghasilkan jingle berdasarkan lirik dan melodi, dan hasilnya dapat disesuaikan dalam hal nada, timbre, dan ritme. Meskipun jingle yang dihasilkan oleh aplikasi kemungkinan tidak akan dinominasikan untuk Grammy Award, sistem ini secara signifikan mempercepat proses kreatif.

Tim peneliti tersebut telah menerbitkan total 19 artikel tentang penelitian mereka, dan juga mempresentasikan hasilnya di berbagai konferensi internasional, termasuk Konferensi Sistem Pemrosesan Informasi Saraf dan Konferensi Internasional tentang Akustik, Pidato, dan Pemrosesan Sinyal. Mereka juga melakukan negosiasi dengan United Microelectronics, Asus, untuk aplikasi komersial sistem mereka.

Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20200318005022/en/

Kontak
Holly Hsueh
(886)3-5162006

Sumber: NTHU

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024