"Kami bersyukur atas kemenangan ini, tapi euforianya jangan terlalu berlebihan," katanya kepada wartawan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat malam.
Djanur, sapaan akrabnya, berterima kasih kepada pemain dan semua tim yang berjuang maksimal di lapangan dan sukses merebut poin penuh di kandang.
Skor tersebut membuat tim berjuluk Bajul Ijo itu bertengger di posisi lima klasemen sementara dengan raihan 17 poin dari 12 pertandingan dengan rincian empat kali menang, lima kali seri dan tiga kali kalah.
Baca juga: Gol Irfan Jaya bawa Persebaya kalahkan Persipura
Kepada suporter dan pencinta Persebaya, eks-pelatih Persib Bandung tersebut juga berterima kasih karena selalu mendapat dukungan positif sehingga mengangkat mental pemain di lapangan.
Tentang aksi suporter tribun utara yang mengosongkan tribun saat laga babak pertama baru berjalan 10 menit, Djanur tak ingin mengomentarinya dan memilih fokus ke lapangan.
"Saya tidak berkomentar tentang hal itu, tapi yang pasti fokusnya ke lapangan. Pemain juga berjuang untuk mengamankan tiga poin di kandang," katanya menambahkan.
Disinggung tentang tekanan terhadap dirinya sebagai pelatih, Djanur melihatnya sebagai suntikan motivasi dan selalu meminta pemain agar tampil dengan semangat tinggi memenangkan pertandingan untuk Bonek.
"Dari enam kali pertandingan, baru sekali menang itu memang sangat tidak bagus untuk Persebaya. Saya tegaskan ke pemain, fokus dan fokus menang. Sebab onek sudah lama menunggu kemenangan," katanya.
Sementara itu, kapten Persebaya Ruben Sanadi bersyukur atas kemenangan yang diraih di kandang melawan Persipura dan berterima kasih ke suporter yang datang mendukungnya secara langsung.
"Masih banyak pertandingan ke depan yang harus dilalui dan pemain harus selalu siap. Saya juga berpesan kepada teman-teman agar tetap rendah hati meski saat ini menang dan belajar terus," kata bek kiri Timnas Indonesia tersebut.
Baca juga: Pelatih Persipura minta pemain lupakan kekalahan dari Persebaya
Baca juga: Pemain Persebaya masih percaya pada pelatih Djanur
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019
