Kami memandang ini sangat penting karena erat kaitannya dengan sektor pariwisata kita
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Kemaritiman menekankan pentingnya standar operasional prosedur (SOP) evakuasi saat  penyelenggaraan Sail Nias 2019 karena destinasi wisata bahari tersebut masih rawan bencana.

Dalam siaran pers di Jakarta, Senin, Deputi Bidang Kooordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Maritim Safri Burhanuddin mengatakan SOP evakuasi diperlukan untuk menghindari kepanikan serta menjaga kebersihan di pantai sebelum perhelatan berlangsung.

“Dalam hal ini Nias dan Kepulauan Mentawai dinilai sangat penting adanya SOP evakuasi karena wilayah tersebut dinilai masih rawan bencana. Kami memandang ini sangat penting karena erat kaitannya dengan sektor pariwisata kita,” katanya.

Safri menyampaikan hal tersebut dalam rapat koordinasi penyelenggaraan Sail Nias 2019 yang digelar beberapa waktu lalu.

Dalam rakor tersebut, rencana evakuasi (evacuation plan) telah disiapkan oleh Panglima TNI serta Badan SAR Nasional (Basarnas).

Sail Nias 2019 berlangsung Juli ini hingga September mendatang. Pada 18 Juli lalu, panitia acara telah melayangkan surat permohonan kesediaan Presiden Jokowi untuk bisa hadir dalam puncak acara Sail Nias 2019 di Teluk Dalam Nias Selatan yang akan digelar 14 September mendatang.

Sail Nias diharapkan dapat mempromosikan potensi pariwisata dan mendongkrak kunjungan wisatawan ke kepulauan yang dikenal sebagai destinasi selancar dunia itu.

Selain Sail Nias, di kepulauan itu juga akan berlangsung Ya’ahowu Nias Festival yang akan digelar 16-20 November 2019.

Baca juga: Pemkab Nias mengajak masyarakat sukseskan Sail Nias 2019
Baca juga: Sail Nias 2019 momentum kebangkitan destinasi wisata bahari dunia
Baca juga: Kemenko Maritim: Sail Nias ajang populerkan surga peselancar dunia


Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019