Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang setinggi empat meter di perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Rabu (24/7).

"Kami berharap nelayan ataupun pengguna transportasi laut yang beraktivitas atau melintasi wilayah perairan ini berhati-hati," ajak Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung Ricky D Aror di Manado, Selasa.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di sejumlah perairan seperti perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Sitaro serta perairan sekitar Bitung.

Selanjutnya, perairan Selatan Sulawesi Utara, laut Maluku bagian selatan, laut Maluku bagian utara, serta laut Sulawesi bagian timur.

"Untuk perahu nelayan tradisional saja apabila berhadapan dengan tinggi gelombang satu meter lebih sangat berisiko terhadap keselamatan," kata

Begitupun dengan perahu nelayan di atas 30 GT, juga diharapkan berhati-hati meskipun ukuran kapalnya lebih besar dari perahu nelayan tradisional.

Dia juga berharap, kapal komersil yang melayani transportasi laut pelabuhan Manado-Talaud atapun dari arah sebaliknya tetap waspada bila melintasi perairan Talaud.

"Memang agak goyang, tapi semua keputusan berada pada otoritas pelabuhan ataupun operator kapal," ujarnya.

Ricky tetap berharap nelayan serta pengguna transportasi laut dapat menunda perjalanan atau melaut sambil menunggu kondisi laut menjadi normal.

Baca juga: Peringatan dini gelombang tinggi Papua Barat dikeluarkan BMKG
Baca juga: Gelombang enam meter masih terjadi hingga tiga hari ke depan
Baca juga: BMKG imbau waspada gelombang tinggi 6 meter

 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019