Korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun sayang nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan
Palembang (ANTARA) - Petugas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Badan Search and Rescue Nasional/Basarnas) Palembang mengevakuasi seorang bocah berusia tiga tahun yang masuk ke dalam lubang paku bumi sedalam 32 meter, Rabu sore, sekitar pukul 15.00 WIB di kawasan Pelabuhan Tanjung Api-Api, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kejadian yang menimpa bocah KA (3), diketahui setelah Basarnas Kota Palembang mendapat informasi sekitar pukul 15.30 WIB dari masyarakat.

Kemudian delapan orang personel Basarnas Kota Palembang menuju ke lokasi untuk proses evakuasi.

Korban yang merupakan warga Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung ini diketahui sedang menunggu jadwal keberangkatan kapal untuk menuju ke Bangka.

Ketika sedang menunggu itu, korban yang bersama pamannya bermain di sekitar lubang itu, kemudian terjatuh.

Tim Basarnas Palembang bersama petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan akhirnya berhasil mengevakuasi korban sekitar pukul 17.25 WIB dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Korban berhasil dievakuasi dengan cara mengaitkan korban menggunakan besi yang sudah diberikan tali.

"Korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun sayang nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Palembang, Inarwan.

Baca juga: Tim Basarnas Palembang siaga di dua pelabuhan penyeberangan

Baca juga: Basarnas evakuasi speedboat kecelakaan di Banyuasin

Baca juga: Ini perkiraan kondisi cuaca di Sumsel pada 2019, menurut BPBD

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019