"Ini sebagai bentuk kebersamaan kita, mudah-mudahan para jamaah calon haji diberikan kelancaran selama melaksanakan ibadah haji," kata Edi Rusdi Kamtono.
Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono atas nama Pemerintah Kota setempat memberikan tali asih masing-masing sebesar Rp1,5 juta kepada 701 calon haji asal kota itu.

"Ini sebagai bentuk kebersamaan kita, mudah-mudahan para jamaah calon haji diberikan kelancaran selama melaksanakan ibadah haji," kata Edi Rusdi Kamtono saat melepas 701 calon haji asal Kota Pontianak di Masjid Raya Mujahidin.

Selain pelepasan jamaah calon haji, juga digelar manasik haji massal, mereka juga diberikan seragam t-shirt untuk dikenakan selama menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.

Edi berharap para jamaah calon haji asal Kota Pontianak senantiasa diberikan kesehatan sehingga menjadi haji mabrur. Edi juga berpesan kepada mereka untuk selalu menjaga kesehatan mulai dari sebelum keberangkatan hingga saat pulang kembali ke tanah air.
Pemerintah Kota Pontianak, Selasa, memberikan tali asih masing-masing sebesar Rp1,5 juta kepada sebanyak 701 jemaah calon haji asal kota itu. (Istimewa)

"Fokus laksanakan ibadah haji selama di tanah suci hingga kembali ke Pontianak dalam keadaan sehat walafiat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalbar, Ridwansyah menyatakan secara umum Provinsi Kalbar sudah mempersiapkan jamaah haji kloter pertama di Kalbar, yang masuk dalam kloter 11 hingga 29 dengan sebanyak 2.741 orang.

"Ada beberapa gelombang pemberangkatan, yakni mulai dari kloter 11 hingga kloter 29," ujarnya.

Hingga saat ini, menurut dia, belum ada jamaah calon haji yang batal berangkat. Diakuinya, kuota haji Kalbar totalnya 2.763, namun hingga pendaftaran pelunasan tahap akhir, sebanyak 22 yang tidak melunasi ongkos haji.

"Hal itu bisa disebabkan banyak faktor, bisa karena sakit atau memang kondisinya tidak memungkinkan untuk bertolak ke tanah suci," ungkap Ridwansyah.

Baca juga: Sulteng siap berangkatkan 2.250 Calhaj ke Mekkah
Baca juga: Kemenag tunggu anggaran disetujui untuk tambah jumlah petugas haji


 

Pewarta: Andilala
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019