Termasuk juga mengamankan jaringan listrik dari gangguan dengan melakukan pemangkasan pohon serta tanam tumbuh milik warga yang dekat dengan jaringan listrik,
Pontianak (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Kalbar terus mengawal suplai listrik agar tetap handal dalam rangka menyukseskan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXV yang berlangsung di Pontianak mulai 28 Juni hingga 6 Juli 2019.

"Persiapan yang dilakukan PLN telah dilakukan jauh sebelum kegiatan dimulai. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan panitia lokal maupun nasional guna mengamankan pasokan listrik terutama di lokasi-lokasi tempat berlangsungnya kegiatan," ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Agung Murdifi di Pontianak, Minggu.

Ia menyebutkan upaya yang ada agar suplai listrik handal yakni pemeliharaan dan perbaikan baik di sisi pembangkit, transmisi serta distribusi telah pihaknya lakukan.

"Termasuk juga mengamankan jaringan listrik dari gangguan dengan melakukan pemangkasan pohon serta tanam tumbuh milik warga yang dekat dengan jaringan listrik," tambahnya.

Baca juga: PLN dukung STQ Nasional XXV di Pontianak

Menurutnya, secara keseluruhan pasokan listrik di setiap lokasi kegiatan disuplai oleh PLN. Khusus untuk mengamankan pasokan listrik di panggung utama Taman Alun Kapuas, PLN menyiapkan 1 unit UPS berkapasitas 100 kVa dengan 4 unit genset milik PLN berkapasitas 300 kVA serta genset milik Event Organizer sebagai penanggungjawab kegiatan.

"Selain menyiapkan UPS berkapasitas 100 kVA dan Genset dengan total kapasitas 500 kVA, kami juga mensiagakan beberapa unit gardu bergerak dengan total kapasitas sebesar 835 kVA, termasuk mensiagakan 4 orang personil di setiap titik kegiatan. Hal ini kami lakukan untuk memastikan seluruh kegiatan dapat berlangsung dengan lancar tanpa terkendala olah pasokan listrik," terang Agung.

Untuk kelancaran kegiatan, pihaknya juga telah menyiapkan SOP pelayanan agar jika sewaktu-waktu terjadi gangguan listrik secara mendadak maka seluruh personil yang bertugas dapat secara otomatis melakukan penanganan secara cepat dan tepat.

"Untuk panggung utama di taman Alun Kapuas kami siagakan 1 unit UPS , 4 unit Genset, dan 3 unit UGB. Sementara di Kampus Untan dan IAIN kami siagakan masing-masing 1 unit Genset, serta 2 unit Genset di lokasi Tugu Khatulistiwa.

Untuk lokasi Masjid Mujahidin kami backup dengan beberapa sumber penyulang, sehingga jika terjadi gangguan pada satu penyulang maka secara otomatis dapat disuplai dari penyulang yang lainnya," ungkap dia.

Kegiatan STQ Nasional ke XXV yang diselenggarakan dibuka secara simbolis oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin, didampingi Gubernur Kalbar, Sutarmidji ini akan berlangsung selama 7 hari dan diikuti oleh perwakilan 33 provinsi.

Baca juga: Pawai Ta'aruf STQ Nasional XXV di Pontianak meriah

Baca juga: Tanggapan mahasiswa atas perhelatan STQ Nasional di Pontianak

Baca juga: Pontianak bangun venue unik STQ XXV

Pewarta: Dedi
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019