Tas koper, tas troli dan tas paspor ini mulai dibagikan terhitung tanggal 12 Juni, kemudian 14,15, 17 dan Juni 2019, di mana pembagiannya dilakukan per kecamatan
Bengkulu (ANTARA) - Panitia Haji Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini mulai membagikan tas untuk calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi pada musin haji 2019.

Kepala Seksi Pelaksanaan Haji dan Umrah Kemenag Rejang Lebong, Ahmad Hafizudin di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan tas yang dibagikan tersebut berupa tas koper, tas troli dan tas paspor, dengan jumlah calon haji sebanyak 268 orang.

"Tas koper, tas troli dan tas paspor ini mulai dibagikan terhitung tanggal 12 Juni, kemudian 14,15, 17 dan Juni 2019, di mana pembagiannya dilakukan per kecamatan," ujar dia.

Pambagian tas itu sendiri, kata dia, diambil oleh para calon haji dengan syarat membawa foto copy KTP, foto copy paspor, foto copy tanda lunas BPIH dan jika pengambilannya diwakilkan maka yang akan mengambilnya harus melampirkan foto copy KTP.

Dari sebanyak 268 calon haji Rejang Lebong yang akan berangkat haji pada musim haji 2019, tambah dia, dari 15 kecamatan di Rejang Lebong diketahui ada satu kecamatan yang tidak memiliki utusan jamaah yakni Kecamatan Kota Padang.

Sedangkan untuk kecamatan yang paling banyak jumlah calon hajinya berasal dari Kecamatan Curup sebanyak 52 orang, kemudian Curup Tengah sebanyak 46 orang. Kemudian yang paling sedikit berasal dari Kecamatan Bermani Ulu dengan jumlah sebanyak empat orang, serta Kecamatan Bermani Ulu Raya sebanyak lima orang.

Ia menambahkan calon haji itu nantinya jika sudah mengambil tas perlengkapan untuk keberangkatan haji  akan mengikuti pelaksanaan manasik haji sesi terakhir yang akan dilaksanakan oleh Kemenag Rejang Lebong pada 18-19 Juni bertempat di Masjid Agung Baitul Makmur Curup.

Sebelumnya, Kabupaten Rejang Lebong menerima penambahan kuota haji dari pemerintah pusat dari sebanyak 235 orang menjadi 278 orang atau bertambah 43 orang.

Namun, saat pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) pada 30 Mei lalu 10 kuota tidak terisi dengan alasan ekonomi, belum siap berangkat dan alasan kesehatan sehingga kuota yang siap berangkat menjadi 268 orang, demikian Ahmad Hafizudin.

Baca juga: Rejang Lebong terima tambahan 43 kuota haji

Baca juga: 11 calon jamaah haji Rejang Lebong gagal berangkat

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019