Pontianak (ANTARA) - Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Didi Hamzar bersama rombongan melakukan peninjauan langsung kesiapan Kantor SAR Pontianak dalam persiapan dan upaya penyelamatan sepanjang mudik dan balik Lebaran 2019 di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

"Kedatangan saya di Pontianak untuk melihat kesiapan secara khusus pada angkutan Lebaran di Unit Pelayanan Teknis wilayah Pontianak, dan SAR Pontianak," kata Didi Hamzar di Kubu Raya, Senin.

Ia menjelaskan, saat ini semua UPT sudah melakukan kesiapsiagaan khusus terutama yang berada di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan lainnya, seperti di penyeberangan Merak, Palembang, Surabaya, dan Ketapang.

"Aktivitas arus mudik itulah yang harus kami petakan dan kami tingkatkan kesiapsiagaan Basarnasnya," kata Didi Hamzar.

Untuk di Kalbar, Basarnas akan melakukan kesiapsiagaan di tempat-tempat yang aktivitas angkutan lebarannya meningkat. Tempat-tempat tersebut seperti di seluruh angkutan sungai seperti di Sungai Kapuas, pelabuhan-pelabuhan dan tempat-tempat penyeberangan.

"Jadi di wilayah Kalbar ini kami akan melakukan siapsiaga khusus diangkutan pelayaran domistik antar pulau dan juga ada ke pedalaman melalui sungai, seperti di Pelabuhan Dwikora, Pelabuhan barang Seng Hei dan lainnya," kata Didi.

Ia menambahkan usaha Basarnas dalam siapsiaga tersebut lebih kepada untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi keselamatan para pemudik atau pengguna angkutan air dengan menempatkan personel Basarnas di pelabuhan atau pun di penyeberangan arus mudik dan balik Lebaran.

"Dalam menjalankan tugasnya Basarnas tidak hanya pada perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri saja. Namun pada hari-hari biasa juga petugas Basarnas bersama instansi terkait akan selalu siapsiaga dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat, kemudian koordinasi dengan pihak terkait sangat penting dilakukan mengingat luasnya wilayah Kalbar. Saya juga berharap masyarakat terutama para pemudik tetap mengutamakan keselamatannya," katanya.
***3***

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019