Apresiasi berupa 'voucher' itu diberikan kepada siswa mereka yang bisa menyetor hafalan Al Quran selama bulan suci Ramadhan
Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Cahaya Makkah Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) memiliki kiat sendiri guna memotivasi anak untuk menghafal Al-Quran selama bulan Ramadhan 1440 Hijriah, yakni memberikan apresiasi dan hadiah berupa "voucher".

"Apresiasi berupa 'voucher' itu diberikan kepada siswa mereka yang bisa menyetor hafalan Al Quran selama bulan suci Ramadhan," kata Wakil Kepala Sekolah SDIT Cahaya Makkah, Rospiadi di Simpang Empat, Ahad.

Ia menjelaskan besaran voucher tersebut berkisar Rp1.000 hingga Rp5.000 untuk hafalan dua baris hingga lima baris per harinya yang dikemas dalam bentuk Pesantren Ramadhan

Menurutnya pelaksanaan Pesantren Ramadhan itu dimulai sejak Rabu (8/5) sampai Sabtu (18/5).

Selain menyampaikan materi ajar pesantren dan penekanan karakter anak, sekolah juga fokus terhadap kemampuan hafalan Al Quran anak dan guru.

Ia menyebutkan sekitar 24 pembimbing "halaqah" Quran akan mendampingi anak selama kegiatan Pesantren Ramadhan itu.

Terhadap siswa yang sudah hafal beberapa baris akan diuji oleh satu orang penguji. Setelah lulus siswa akan mendapatkan voucher belanja yang bisa ditukarkan di kantin sekolah setelah Lebaran nanti.

"Kehadiran voucher itu ternyata memotivasi anak dan orang tua untuk mematangkan dan memperbanyak hafalannya," ujarnya.

Selain hafalan setiap hari, siswa juga membaca satu juz Al  Quran didampingi oleh guru dan ustadz masing-masing.

Pihak sekolah berharap setelah Pesantren Ramadhan ini bisa menambah jumlah hafalan siswa mereka dan meningkatkan pengetahuan siswa.

"Agar tidak membosankan sekolah mengemas semua materi dan hafalan tersebut semenarik mungkin, termasuk mempergunakan masjid dan sejumlah lokal selama Ramadhan," demikian  Rospiadi .

Baca juga: Bupati Pasaman Barat ajak warga perbanyak ibadah di bulan Ramadhan

Baca juga: "Khataman" bisa meningkatkan motivasi siswa amalkan Al Quran

Baca juga: Kurikulum taman pendidikan Quran disusun

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019