"Hari ini sampai pukul 12.00 WIB, proses rekapitulasi terus berjalan dan sudah sekitar 21 kabupaten selesai direkapitulasi. Sisanya mudah-mudahan segera juga selesai," kata Ketua Komisi pemilihan Umum (KPU) Sumut, Yulhasni di Medan, Rabu.
Dari 33 kabupaten dan kota di Sumatera Utara, proses direkapitulasi surat suara yang sudah selesai yakni Kabupaten Karo, Pakpak Bharat, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Sibolga, Samosir, Labuhanbatu Utara.
Kemudian Kabupaten Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Tanjungbalai, Labuhanbatu Selatan, Batubara, Tebing Tinggi, Binjai, Mandailing Natal, Labuhan Batu , Serdang Bedagai, Dairi, dan Tapanuli Utara.
"Mudahan-mudahan sesuai jadwal bisa dirampungkan semua proses rekapitulasinya pada 9 Mei besok. Tentunya kami sangat mengharapkan dukungan semua pihak agar proses rekapitulasi berjalan dengan lancar," katanya.
Sebelumnya ia juga menyampaikan Partisipasi pemilih dalam Pemilu serentak yang digelar 17 April 2019 lalu untuk Sumatera Utara mencapai 79,91 persen atau melampaui target nasional sebesar 77,5 persen.
"Pilpres tahun 2014 tingkat partisipasi pemilih hanya 69 persen. kalau kali ini mencapai 79,91 persen bahkan melewati target nasional yang hanya 77,5 persen," katanya saat membuka pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 untuk tingkat Sumut.
Ia mengatakan tingginya tingkat partisipasi pemilih tersebut juga tidak terlepas dari kerja keras KPU kabupaten/kota, relawan demokrasi, Bawaslu maupun pihak-pihak terkait lainnya dalam mensosialisasikan pemilu serentak 2019 kepada masyarakat.
Ucapan yang sama juga disampaikan kepada para media, baik media cetak maupun daring yang secara rutin terus memberikan terkait pemilu serentak tersebut, sehingga masyarakat semakin terbiasa akan pesta demokrasi tersebut terutama pada pemilih pemula.
"Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang selama ini terus bekerja keras untuk mensosialisasikan terkait pemilu kepada masyarakat, sehingga angka partisipasi pemilih dapat mencapai 79,91 persen," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
