Semarang (ANTARA) - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Bambang Sadono berharap sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui lomba baca sajak di kalangan pelajar dapat terus dilaksanakan tiap tahun.

"Saya berharap ini menjadi agenda tahunan, mudah-mudahan ada yang membantu, kebetulan sekarang dibantu MPR," katanya di sela menghadiri lomba baca sajak tingkat Jawa Tengah 2018-2019 di Semarang, Jawa Tengah, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa pentas seni berupa lomba baca sajak bertema patriotisme yang diikuti perwakilan pelajar dari 19 kabupaten/kota di Jateng ini dalam rangka sosialisasi empat pilar MPR RI yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut dia, lomba baca sajak di kalangan pelajar ini mempunyai makna luas dan diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda yang menjadi tulang punggung negara.

"Ini mempunyai nilai positif, meskipun masih perlu terus didorong oleh semua pihak," ujarnya.

Selain itu, kata Bambang Sadono, lomba baca sajak ini juga bertujuan melestarikan budaya di bidang seni sajak yang saat ini semakin luntur di tengah kemajuan teknologi.

Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal MPR RI Siti Fauziah menambahkan pihaknya terus melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan berbagai metode, salah satunya dengan lomba baca sajak ini.

"Sekecil apapun manfaat dan keefektifannya, kami tetap akan melaksanakannya demi bangsa dan negara," katanya.
Baca juga: Netizens sepakat Empat Pilar MPR jadi gaya hidup modern
Baca juga: Badan Pengkajian MPR bahas isu-isu krusial kenegaraan
Baca juga: Mahyudin: Demokrasi ikhtiar wujudkan cita-cita bangsa

 

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019