Kami dari Yonif 725 melaksanakan sosialisasi bela negara guna menanamkan dan meningkatkan kecintaan terhadap NKRI yang diikuti pelajar SMP Negeri 2 Web, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom
Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas Yonif 725/WRG yang tergabung dalam pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini (PNG), melakukan sosialisasi bela negara bagi pelajar yang berada di wilayah perbatasan.

"Kami dari Yonif 725 melaksanakan sosialisasi bela negara guna menanamkan dan meningkatkan kecintaan terhadap NKRI yang diikuti pelajar SMP Negeri 2 Web, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom," kata Danyon 725 WRG Letkol (Inf) Hendry Ginting di Jayapura, Kamis.

Ia menejelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional itu diberikan kepada para pelajar guna menumbuhkembangkan kecintaan terhadap Tanah Air.

Bela negara, katanya, dapat diartikan menjadi dua bagian, yaitu pertama, secara fisik diartikan sebagai usaha pertahanan dalam menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara.

Sedangkan kedua, secara non-fisik dapat diartikan sebagai upaya untuk ikut serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan.

"Pada dasarnya, setiap warga negara, bahkan sejak ia lahir, memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara,” katanya.

Guru SMP Negeri 2 Web Agus Irianto mengatakan, dengan dilakukannya sosialisasi maka kecintaan akan negara makin tinggi dan para pelajar nampak antuasia mengikuti kegiatan tersebut.

“Kami mengapresiasi kegiatan yang dilakukan satgas Yonif 725 yang melibatkan para pelajar, apalagi kami berada di perbatasan RI-PNG,” kata Irianto.

Baca juga: Mahasiswa Wamena-Papua mendapat pembekalan bela negara

Baca juga: 1.031 pelajar Papua ikut pelatihan bela negara di Bogor

Baca juga: Papua berharap sosialisasi program bela negara lebih digencarkan

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019