Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 11 dan 19 Jakarta.

"Secara umum bagus, sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Terutama proses, bagaimana soal diproses lalu ke tangan siswa, sistem pengawasan juga sudah memenuhi standar," ujar Muhadjir usai melakukan peninjauan di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan UN SMP di SMPN 11 dan 19 Jakarta hanya satu sesi dengan demikian sarana untuk UNBK sudah terpenuhi. Menurut dia, hal itu merupakan sesuatu baik untuk diteladani.

Sebanyak 4.279.008 siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang dilaksanakan mulai 22 April hingga 25 April.

Untuk sejumlah wilayah seperti Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur, UN baru akan dilaksanakan pada 23 April. UN tingkat SMP/MTS mengujikan empat mata pelajaran yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam.

UN SMP dan MTS tersebut diikuti sebanyak 56.505 sekolah yang terdiri dari 39.326 SMP dan 17.719 MTS. Sekolah yang mengikuti UNBK mencapai 78 persen.

Sejumlah provinsi yang sudah menyelenggarakan UNBK secara keseluruhan atau 100 persen untuk tingkat SMP yakni DKI Jakarta, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Aceh, DI Yogyakarta, dan Bangka Belitung.

Sedangkan untuk tingkat MTS, provinsi yang menyelenggarakan UNBK secara keseluruhan yakni DKI Jakarta, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Aceh, DI Yogyakarta, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Lampung, Bali, Bengkulu, Sulawesi Tengah, Banten, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Riau, Papua Barat, dan Sumatera Utara.*


Baca juga: UNBK dan UNKP tingkat SMP/MTs di Papua ditunda Selasa

Baca juga: 489 SMP di Sulsel masih gunakan kertas dan pensil UN





 

Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019