Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,  Ari Santoso menyatakan pihaknya sudah mengetahui identitas siswa yang menyebarluaskan foto soal Ujian Nasional Matematika jenjang SMA/MA yang disebarluaskan melalui grup percakapan "LINE".

"Kami sudah tahu semua siswa itu, sekolahnya di mana dan akan kita proses. Namun kami tidak akan membuka identitas yang bersangkutan, akan lindungi karena dia juga masih anak-anak yang masih punya masa depan," ujar Ari di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan dalam UN Berbasis Komputer (UNBK) yang dikedepankan adalah kejujuran. Apa yang dilakukan siswa tersebut yang menyebarkan foto soal UN Matematika itu merupakan perbuatan ketidakjujuran. "Hal yang ditonjolkan dalam UNBK adalah pendidikan karakter," tegasnya.

Namun Kemendikbud  akan memberikan sanksi pada siswa yang menyebarkan foto dan juga pengawas yang bertugas pada saat itu. Salah satu sanksi yang bisa diberikan seperti dibatalkannya hasil ujian siswa bersangkutan.

Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi mengatakan pengawas hendaknya melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur operasional standar UN yang telah ditetapkan.

"Jika pengawas melaksanakan tugasnya dengan baik sebagaimana disebutkan dalam prosedur operasional UN, tidak ada siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib UN seperti itu," kata Bambang.

Sebelumnya, sejumlah foto yang merupakan jepretan soal UNBK Matematika beredar di grup percakapan LINE. Foto tersebut memuat sejumlah soal-soal UNBK Matematika.
 

Pewarta: Indriani
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019