Ini adalah cruise yang keenam sejak Januari, sekaligus menunjukkan pariwisata Lombok mulai bangkit
Lombok Barat, NTB (ANTARA) - Sebanyak 2.191 orang wisatawan kapal pesiar mewah MV. Sun Princess menyinggahi Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Ini adalah cruise yang keenam sejak Januari, sekaligus menunjukkan pariwisata Lombok mulai bangkit," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, H Lalu Moh Faozal di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat.

Diketahui, 2.191 orang wisatawan ini merupakan penumpang kapal pesiar mewah MV. Sun Princess yang lego jangkar sekitar area Pelabuhan Lembar atau sekitar 500 meter dari dermaga.

Ia mengatakan, kedatangan wisatawan ini merupakan paket sehari dengan delapan titik yang dikunjungi di antaranya, museum NTB, Taman Mayura, pasar seni, Lingsar, Narmada, Senggigi, Desa Tradisional Sade serta Kuta Mandalika dan Gili Trawangan.

Para wisatawan ini disuguhkan dengan tarian adat Lombok Gendang Beleq saat mereka turun dari sekoci kapal milik MV. Sun Princess yang lego jangkar sekitar area Pelabuhan Lembar atau sekitar 500 meter dari dermaga.

Kapal dengan panjangnya 261 meter serta membawa 855 crew tersebut berangkat dari Pelabuhan Darwin, Australia MV. Sun Princess dengan Nahkodai oleh Capten Jon Paul Briyant.

General Manager Lombok Paradise, Heri Nur Cahyono salah satu operator mengatakan, pada 25 Maret akan masuk lagi cruise serta sudah ada 11 kapal yang sudah konfirmasi kedatangannya ke Lombok dari rencana 20 cruise dengan rata-rata penumpang antara 1500 hingga 2000 lebih wisatawan.

Kapal Sun Princess ini akan melanjutkan kembali perjalanannya ke Pelabuhan Phu My, Vietnam pada Jumat pukul 18.00 Wita.

General Manager Pelindo III Lembar Erry Ardiyanto mengatakan, kedatangan ribuan wisatawan ini, membawa dampak positif bagi masyarakat NTB, karena tentu akan terjadi transaksi berupa jasa transportasi kemudian berbelanja makanan dan suvenir. 


Baca juga: MV Volendam bersandar, 1.400 wisman sambangi Lombok
Baca juga: Lombok bakal disinggahi lebih dari 11 kapal pesiar

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019